Tentu saja Anda bisa mendapatkan tiket promo Bandung ke Alor. Traveloka tawarkan promo tiket pesawat Bandung - Alor agar Anda bisa hemat lebih banyak. Cari info promo terkini Traveloka dan rutin pula mengecek situs web maupun media sosial Traveloka untuk ketahui berbagai promo terbaru Traveloka. Pengguna baru Traveloka juga bisa gunakan kupon BISAYUK untuk dapatkan DISKON spesial tiket Bandung ke Alor hingga Rp 1 juta!
Penerbangan Bandung ke Alor melayani penumpang bayi atau anak-anak, dengan ketentuan umum antara lain:
Pastikan Anda telah mengacu pada peraturan maskapai yang Anda gunakan saat terbang dengan bayi atau anak-anak.
Kebijakan bagasi pada penerbangan Bandung - Alor secara umum adalah sebagai berikut:
Selalu periksa dan pastikan dengan maskapai yang Anda gunakan terkait batasan berat maksimum yang boleh dibawa untuk penerbangan Bandung - Alor Anda. Kelebihan berat bagasi maksimum yang telah ditetapkan, telah diatur tarifnya oleh tiap-tiap maskapai.
Penerbangan dari Bandung ke Alor merupakan salah satu rute yang cukup menarik untuk dijelajahi. Rute ini menghubungkan dua wilayah dengan karakteristik budaya dan alam yang berbeda. Penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung, menuju Bandara Mali, Alor, biasanya memerlukan waktu tempuh sekitar 6 hingga 7 jam, termasuk transit. Umumnya, perjalanan ini tidak bisa dilakukan secara langsung dan memerlukan satu atau dua kali transit di kota besar seperti Jakarta atau Kupang.
Bandara Husein Sastranegara di Bandung adalah bandara internasional yang melayani berbagai rute penerbangan domestik dan internasional. Bandara ini terletak di pusat kota Bandung, sehingga mudah dijangkau dari berbagai wilayah di Bandung dan sekitarnya. Fasilitas di bandara ini cukup lengkap, mulai dari restoran, toko suvenir, hingga ruang tunggu yang nyaman.
Transit di kota besar seperti Jakarta atau Kupang memberikan kesempatan bagi penumpang untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan penerbangan ke Alor. Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta dan Bandara El Tari di Kupang memiliki fasilitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan penumpang selama transit. Penumpang bisa menikmati berbagai fasilitas seperti kafe, restoran, dan area belanja di bandara tersebut.
Penerbangan menuju Alor biasanya dilayani oleh maskapai penerbangan domestik dengan pesawat berukuran sedang hingga kecil. Setelah transit, perjalanan dari Kupang ke Alor memakan waktu sekitar satu jam. Meskipun memerlukan beberapa kali transit, perjalanan ini menawarkan pemandangan indah dari ketinggian, mulai dari perkotaan hingga lautan dan pegunungan yang mempesona.
Bandara Mali adalah bandara utama yang melayani Kabupaten Alor di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Bandara ini terletak sekitar 15 kilometer dari pusat kota Kalabahi, ibu kota Kabupaten Alor. Meskipun tidak sebesar bandara di kota-kota besar, Bandara Mali memiliki fasilitas yang cukup untuk melayani kebutuhan penumpang, seperti ruang tunggu, area parkir, dan layanan informasi.
Bandara Mali melayani penerbangan domestik yang menghubungkan Alor dengan beberapa kota besar di Indonesia, seperti Kupang, Makassar, dan Denpasar. Beberapa maskapai penerbangan yang melayani rute ini adalah Wings Air dan TransNusa. Bandara ini juga dilengkapi dengan landasan pacu yang memadai untuk pesawat berukuran sedang, sehingga memungkinkan berbagai jenis pesawat untuk mendarat dengan aman.
Fasilitas di Bandara Mali mungkin tidak semewah bandara besar, tetapi cukup untuk kenyamanan penumpang. Terdapat ruang tunggu yang bersih dan nyaman, serta beberapa kios yang menjual makanan ringan dan minuman. Meskipun demikian, penumpang disarankan untuk membawa bekal tambahan, terutama jika mereka memiliki kebutuhan khusus atau bepergian dengan anak-anak.
Transportasi dari Bandara Mali ke pusat kota Kalabahi cukup mudah. Penumpang bisa menggunakan taksi atau angkutan umum yang tersedia di bandara. Perjalanan dari bandara ke kota memakan waktu sekitar 30 menit dengan pemandangan alam yang indah di sepanjang jalan. Bandara Mali merupakan pintu gerbang utama untuk menjelajahi keindahan alam dan budaya Alor.
Alor adalah sebuah kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang terkenal dengan keindahan alam dan kekayaan budayanya. Ibu kota Kabupaten Alor adalah Kalabahi, sebuah kota kecil yang terletak di tepi pantai dengan pemandangan laut yang menakjubkan. Alor dikenal dengan pantainya yang indah, terumbu karang yang mempesona, serta budaya lokal yang unik dan menarik untuk dijelajahi.
Kuliner di Alor sangat beragam dan menggugah selera. Beberapa makanan khas yang wajib dicoba adalah ikan bakar, jagung titi, dan se'i daging sapi. Ikan bakar di Alor terkenal dengan bumbu khas yang membuat rasanya begitu lezat. Jagung titi adalah makanan ringan yang terbuat dari jagung yang diolah secara tradisional, sedangkan se'i daging sapi adalah daging asap yang memiliki cita rasa unik.
Alor juga menawarkan berbagai destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Pantai Mali, yang terletak tidak jauh dari bandara. Pantai ini memiliki pasir putih yang bersih dan air laut yang jernih, cocok untuk berenang dan bersantai. Selain itu, Alor juga memiliki Taman Laut Pantar yang terkenal dengan keindahan bawah lautnya. Taman laut ini merupakan surga bagi para penyelam yang ingin menikmati keindahan terumbu karang dan biota laut.
Selain keindahan alamnya, Alor juga kaya akan budaya lokal yang masih terjaga dengan baik. Wisatawan bisa mengunjungi desa-desa adat yang masih mempertahankan tradisi dan budaya leluhur. Di desa-desa ini, wisatawan bisa melihat rumah adat, upacara adat, serta kerajinan tangan yang dibuat oleh masyarakat setempat. Mengunjungi Alor akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan dengan keindahan alam dan kekayaan budaya yang ditawarkannya.
Penerbangan dari Bandung ke Alor merupakan salah satu rute yang cukup menarik untuk dijelajahi. Rute ini menghubungkan dua wilayah dengan karakteristik budaya dan alam yang berbeda. Penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung, menuju Bandara Mali, Alor, biasanya memerlukan waktu tempuh sekitar 6 hingga 7 jam, termasuk transit. Umumnya, perjalanan ini tidak bisa dilakukan secara langsung dan memerlukan satu atau dua kali transit di kota besar seperti Jakarta atau Kupang.
Bandara Husein Sastranegara di Bandung adalah bandara internasional yang melayani berbagai rute penerbangan domestik dan internasional. Bandara ini terletak di pusat kota Bandung, sehingga mudah dijangkau dari berbagai wilayah di Bandung dan sekitarnya. Fasilitas di bandara ini cukup lengkap, mulai dari restoran, toko suvenir, hingga ruang tunggu yang nyaman.
Transit di kota besar seperti Jakarta atau Kupang memberikan kesempatan bagi penumpang untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan penerbangan ke Alor. Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta dan Bandara El Tari di Kupang memiliki fasilitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan penumpang selama transit. Penumpang bisa menikmati berbagai fasilitas seperti kafe, restoran, dan area belanja di bandara tersebut.
Penerbangan menuju Alor biasanya dilayani oleh maskapai penerbangan domestik dengan pesawat berukuran sedang hingga kecil. Setelah transit, perjalanan dari Kupang ke Alor memakan waktu sekitar satu jam. Meskipun memerlukan beberapa kali transit, perjalanan ini menawarkan pemandangan indah dari ketinggian, mulai dari perkotaan hingga lautan dan pegunungan yang mempesona.
Bandara Mali adalah bandara utama yang melayani Kabupaten Alor di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Bandara ini terletak sekitar 15 kilometer dari pusat kota Kalabahi, ibu kota Kabupaten Alor. Meskipun tidak sebesar bandara di kota-kota besar, Bandara Mali memiliki fasilitas yang cukup untuk melayani kebutuhan penumpang, seperti ruang tunggu, area parkir, dan layanan informasi.
Bandara Mali melayani penerbangan domestik yang menghubungkan Alor dengan beberapa kota besar di Indonesia, seperti Kupang, Makassar, dan Denpasar. Beberapa maskapai penerbangan yang melayani rute ini adalah Wings Air dan TransNusa. Bandara ini juga dilengkapi dengan landasan pacu yang memadai untuk pesawat berukuran sedang, sehingga memungkinkan berbagai jenis pesawat untuk mendarat dengan aman.
Fasilitas di Bandara Mali mungkin tidak semewah bandara besar, tetapi cukup untuk kenyamanan penumpang. Terdapat ruang tunggu yang bersih dan nyaman, serta beberapa kios yang menjual makanan ringan dan minuman. Meskipun demikian, penumpang disarankan untuk membawa bekal tambahan, terutama jika mereka memiliki kebutuhan khusus atau bepergian dengan anak-anak.
Transportasi dari Bandara Mali ke pusat kota Kalabahi cukup mudah. Penumpang bisa menggunakan taksi atau angkutan umum yang tersedia di bandara. Perjalanan dari bandara ke kota memakan waktu sekitar 30 menit dengan pemandangan alam yang indah di sepanjang jalan. Bandara Mali merupakan pintu gerbang utama untuk menjelajahi keindahan alam dan budaya Alor.
Alor adalah sebuah kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang terkenal dengan keindahan alam dan kekayaan budayanya. Ibu kota Kabupaten Alor adalah Kalabahi, sebuah kota kecil yang terletak di tepi pantai dengan pemandangan laut yang menakjubkan. Alor dikenal dengan pantainya yang indah, terumbu karang yang mempesona, serta budaya lokal yang unik dan menarik untuk dijelajahi.
Kuliner di Alor sangat beragam dan menggugah selera. Beberapa makanan khas yang wajib dicoba adalah ikan bakar, jagung titi, dan se'i daging sapi. Ikan bakar di Alor terkenal dengan bumbu khas yang membuat rasanya begitu lezat. Jagung titi adalah makanan ringan yang terbuat dari jagung yang diolah secara tradisional, sedangkan se'i daging sapi adalah daging asap yang memiliki cita rasa unik.
Alor juga menawarkan berbagai destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Pantai Mali, yang terletak tidak jauh dari bandara. Pantai ini memiliki pasir putih yang bersih dan air laut yang jernih, cocok untuk berenang dan bersantai. Selain itu, Alor juga memiliki Taman Laut Pantar yang terkenal dengan keindahan bawah lautnya. Taman laut ini merupakan surga bagi para penyelam yang ingin menikmati keindahan terumbu karang dan biota laut.
Selain keindahan alamnya, Alor juga kaya akan budaya lokal yang masih terjaga dengan baik. Wisatawan bisa mengunjungi desa-desa adat yang masih mempertahankan tradisi dan budaya leluhur. Di desa-desa ini, wisatawan bisa melihat rumah adat, upacara adat, serta kerajinan tangan yang dibuat oleh masyarakat setempat. Mengunjungi Alor akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan dengan keindahan alam dan kekayaan budaya yang ditawarkannya.