Wangon merupakan salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dan termasuk daerah tertua di Indonesia. Di Kecamatan Wangon, terdapat 12 desa yang meliputi Desa Banteran, Cikakak, Jambu, Jurangbahas, Klapagading, Klapagading Kulon, Pangadegan, Rawaheng, Wangon, Windunegara, dan Wlahar. Bukti nyata bahwa Wangon termasuk daerah tertua di Indonesia adalah adanya masjid yang telah berdiri sejak tahun 1288.
Ada beberapa moda transportasi yang bisa Anda gunakan untuk menuju Wangon, di antaranya:
Anda bisa menggunakan pesawat dengan mendarat di Bandara Tunggul Wulung yang terletak di bagian barat Kota Cilacap, tepatnya berada di daerah Jeruk Legi. Untuk biaya, dari Kota Jakarta menuju Bandara Tunggul Wulung berkisar Rp1.200.000 hingga Rp1.300.000. Setelah itu, Anda bisa melanjutkan perjalanan menuju Wangon dengan menggunakan jasa bus pariwisata atau mobil rental dengan jarak tempuh 18–21 kilometer atau kurang lebih 1–1,5 jam perjalanan menuju Wangon.
Anda bisa melakukan perjalanan menuju Wangon dengan menggunakan bus karena terdapat terminal bus tipe B di Wangon. Biayanya relatif, tergantung jasa bus yang Anda gunakan, misalkan tarif bus AC dari Kota Jakarta menuju Wangon berkisar Rp70.000 – Rp95.000.
Anda bisa berkeliling di Kecamatan Wangon dengan menyewa mobil yang kini banyak tersedia di Banyumas. Untuk harga sewanya tergantung mobil yang Anda rental. Terdapat beberapa mobil yang bisa Anda sewa, seperti Innova, Xenia, Avanza, APV, Jazz, dan masih banyak lagi. Untuk jenis mobil Avanza dan Xenia berkisar antara Rp250.000 – Rp350.000 per 12 Jam (tanpa supir), apabila Anda menggunakan jasa rental mobil beserta supir, yakni berkisar antara Rp350.000 – Rp450.000.
Anda bisa menggunakan fasilitas kereta api via Stasiun Purwokerto, Kabupaten Banyumas dengan biaya dari Stasiun Pasar Senin, Jakarta kelas Ekonomi berkisar Rp67.000 hingga Rp165.000 sekali perjalanan dan untuk kelas Bisnis maupun Eksekutif berkisar Rp165.000 hingga Rp300.000 sekali perjalanan. Untuk harga tiketnya, tergantung jasa layanan kereta, hari, dan jam keberangkatan. Dari Stasiun Purwokerto, Anda bisa menuju Wangon menggunakan bus umum dan taksi sebagai moda transportasi lanjutan.
Jika Anda sedang berada di Kecamatan Wangon, ada beberapa objek wisata yang bisa dikunjungi di sekitarnya, yakni:
Masjid Saka Tunggal Baitussalam terletak di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis, objek wisata ini berada pada 7°28'26.05"S 109° 3'20.32"E. Masjid Saka Tunggal Baitussalam ini memiliki ukuran 12 x 18 meter persegi. Masjid ini memiliki keistimewaan tersendiri di Jawa Tengah karena sudah berdiri sejak tahun 1288, sehingga masjid ini menjadi masjid tertua di Indonesia, bahkan jauh sebelum masa Walisongo atau yang biasa dikenal dengan Wali Sembilan.
Nama Masjid Saka Tunggal berasal dari tiang penyangga tunggal yang berada di dalam masjid. Pada bagian belakang masjid, terdapat kompleks pemakaman tua yang masih bertuliskan bahasa atau aksara Jawa. Yang menarik dari masjid ini adalah pada saat pelaksanaan solat Idul Fitri, khubah yang disampaikan menggunakan bahasa Arab.
Selain itu, tradisi menarik lainnya adalah:
Di masjid ini, masyarakat melantunkan zikir dan shalawat menggunakan bahasa Arab dan Jawa pada hari Jumat. Tradisi ini biasa dikenal oleh masyarakat sekitar dengan nama tradisi Ura-Ura.
Di Masjid ini, para imam dan muadzin atau orang yang menyuarakan azan tidak menggunakan penutup kepala yang biasa kita kenal dengan kopiah atau peci, melainkan mereka menggunakan yang namanya Udeng, pengikat atau ikat untuk pengganti penutup kepalanya. Udeng berbahan dasar dari kain yang berbentuk bujur sangkar dan memiliki berbagai pola dengan motif batik. Di samping itu, bagi masyarakat sekitar, Udeng memiliki makna tersendiri, yakni makna secara kepercayaan yang berkaitan erat dengan tauhid dan budayanya.
Hal yang menarik juga terdapat pada saat azan akan dikumandangkan. Saat menjelang azan, empat muadzin dengan pakaian baju putih lengan panjang yang pada bagian kepalanya menggunakan Udeng bermotif batik mengumandangkan azan secara serempak dengan irama yang sama.
Setiap Jumat, di Masjid Saka Tunggal Baitussalam, dari mulai solat Tahiyatul Masjid, Kobliah Jumat, solat Jumat, hingga solat Zhuhur, dan Ba’diah Zhuhur dikerjakan secara berjamaah, sekalipun solat sunnah tersebut tidak diwajibkan berjamaah. Bagi para jamaah masjid, solat sunnah secara berjamaah jauh lebih baik daripada solat sunnah yang dilakukan sendiri.
Di sekitar Wangon, terdapat Air terjun yang dinamakan air terjun Pengantin atau biasa dikenal dengan curug Pengantin. Air terjun ini terletak di Desa Cirahab, Kecamatan Lumbir, Kabupaten Banyumas. Air Terjun ini terbilang belum banyak dikunjungi oleh wisatawan, sehingga sangat cocok untuk Anda yang ingin puas menikmati wisata alam. Jarak tempuh menuju air terjun Pengantin, yakni sekitar 8 kilometer dari Wangon atau sekitar 20-30 menit perjalanan dengan menggunakan kendaraan roda dua yang bisa disewa atau mobil, lalu dilanjutkan via ojek yang berada di dekat lokasi objek wisata. Dikarenakan jalan menuju lokasi air terjun kurang bagus, setelah sampai di balai Desa Cirahab, Anda disarankan melanjutkan perjalanan ke air terjun Pengantin dengan berjalan kaki sekitar 800 meter.
Jika berwisata ke Wangon, pastikan Anda tidak melewatkan wisata kulinernya. Di Wangon terdapat rumah makan yang sangat terkenal, yakni RM Wangon Sarri. Di rumah makan ini, terdapat menu favorit yang kelezatannya sangat terkenal, yaitu gurame bakar. Salah satu alasan yang membuat menu tersebut menjadi favorit adalah karena ikan-ikan tersebut didatangkan khusus dari wilayah Ajibarang dan Bobosan. Selain itu, di RM Wangon Sarri, terdapat banyak fasilitas penunjang yang bisa membuat Anda nyaman berlama-lama untuk sekadar istirahat dan menikmati suasana di Wangon, seperti saung-saung di atas kolam, aula untuk meeting yang nyaman, taman bermain anak yang asri, dan lapangan olahraga.
Objek Wisata Populer | RSU An Ni'mah, SDN 1 Wangon |