Bangli adalah kota kabupaten yang terletak sekitar 40 km atau 1 jam berkendara dari kota Denpasar. Bangli terdiri dari 4 kecamatan, 4 kelurahan dan 56 desa dengan luas wilayah sekitar 52.000 hektar.
Wilayah Bangli terletak di dataran tinggi dengan udara yang sejuk sehingga merupakan daerah penghasil buah-buahan utama di Provinsi Bali. Dengan letaknya yang di dataran tinggi, Bangli juga menawarkan keindahan alam berupa pegunungan dan danau yang menjadi andalan di sektor pariwisata.
Bangli adalah satu-satunya wilayah di Pulau Bali yang tidak memiliki kawasan pesisir pantai sehingga potensi wisata kabupaten Bangli bersandar pada wisata alam dan wisata budaya. Kawasan Kintamani, Desa Adat Penglipuran dan Danau Batur adalah beberapa objek wisata alam dan budaya andalan Bangli.
Bangli memiliki beberapa objek wisata menarik antara lain:
Kintamani adalah suatu kawasan objek wisata yang terletak di sebelah barat Gunung Batur, sekitar 35 menit berkendara dari Bangli atau sekitar 1 jam berkendara dari Denpasar.
Berada di ketinggian 400 m di atas permukaan laut, Kintamani memiliki udara yang sejuk dan bahkan dingin di malam hari. Dengan udara yang sejuk, berbagai jenis tanaman tumbuh subur di sini.
Salah satu tempat menarik di kawasan ini adalah Desa Penelokan. Desa yang terletak di pinggiran Gunung Batur ini adalah lokasi yang paling pas untuk menikmati keindahan Gunung Batur dan Danau Batur. Kegiatan lain yang bisa dilakukan di Kintamani adalah berperahu, memancing dan berkemah.
Untuk mencapai Kintamani, Anda bisa naik angkutan umum dari Ubud atau dari Terminal Batubulan di Gianyar. Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi dari Denpasar, Anda bisa menuju ke Ubud dan dilanjutkan ke Kintamani dengan mengikuti papan petunjuk jalan.
Harga tiket masuk Kintamani: Rp 10.000/orang.
Biaya parkir mobil: Rp 5.000.
(Harga yang tertera bisa berubah sewaktu-waktu).
Desa Adat Penglipuran terletak di Kelurahan Kubu, sekitar 10 menit berkendara dari Bangli atau 1 jam berkendara dari Denpasar.
Desa Penglipuran adalah sebuah desa adat yang masih memegang teguh adat istiadat dan budaya Bali. Arsitektur bangunan rumah di desa ini serupa dan tersusun rapi mulai dari gerbang desa sampai ujung desa. Pintu gerbang masuk rumah yang disebut angkul-angkul juga terlihat seragam, dibuat saling berhadapan dan dipisahkan oleh jalan utama desa.
Jalan utama desa dibuat dari batu alam dengan rerumputan di kanan dan kiri jalan. Selain itu, tepi jalan utama ditanami pohon kamboja yang memunculkan nuansa khas Bali.
Sebagai desa adat, desa ini menerapkan konsep ramah lingkungan dengan tidak diperbolehkannya kendaraan bermotor memasuki wilayah desa. Kendaraan bermotor harus diparkir di pelataran parkir di luar kawasan ini. Selain itu, desa ini bersih dari sampah dan asri.
Untuk menuju Desa Adat Penglipuran dari Bangli, Anda bisa berkendara ke arah utara menuju kelurahan Kubu sejauh kurang lebih 5 km dan belok kiri ke Desa Adat Penglipuran.
Harga tiket masuk Desa Penglipuran: Rp 7.500/orang.
Biaya parkir mobil: Rp 5.000.
(Harga yang tertera bisa berubah sewaktu-waktu).
Berikut adalah tips-tips wisata bermanfaat ketika Anda berkunjung ke Bangli:
Total Akomodasi | 165 Properties |
Area Populer | Kintamani, Bangli |
Hotel Populer | Pramana Zahill Kintamani, The Ayu Kintamani Villa at Toya Devasya |
Objek Wisata Populer | Gunung Batur, Himalila |