Hotel dekat Taman Nasional Kepulauan Togean

Taman Nasional Kepulauan Togean adalah kawasan konservasi alam berstatus taman nasional yang bermukim di Teluk Tomini, Kepulauan Togean, Kabupaten Tojo Una-una, Provinsi Sulawesi Tengah. Taman nasional ini terdiri atas kepulauan dalam zona transisi garis Wallace dan Weber. Menyebut nama taman nasional ini umumnya membawa orang langsung membayangkan kekayaan terumbu karang dan biota laut langka yang sangat memesona.

Luas wilayah Taman Nasional Kepulauan Togean mencapai 3.626 kilometer persegi. Hasil survei Marine Rapid Assessment Program (MRAP) oleh Conservation International Indonesia (CII) pada tahun 1998 mendapatkan fakta bahwa Kepulauan Togean adalah salah satu bagian ekosistem terumbu karang terpenting dari segitiga terumbu karang di Indonesia, Filipina, Malaysia, Jepang, Australia, dan Papua Nugini. Hasil survei MRAP juga mencatat adanya lebih dari 260 spesies karang, termasuk jenis endemik Accropora togeanensis, tersebar di dunia bawah laut taman nasional ini.

Sejarah Taman Nasional Kepulauan Togean

Meski resmi berdiri pada tanggal 19 Oktober 2004, inisiasi Taman Nasional Kepulauan Togean sebenarnya telah muncul sejak tahun 1989. Saat itu, Gubernur Sulawesi Tengah memberi rekomendasi kepada Menteri Kehutanan untuk menunjuk wilayah Kepulauan Togean yang luasnya mencapai 100.000 hektar sebagai Taman Wisata Laut. Adapun pulau-pulau di kawasan konservasi ini terbentuk dari aktivitas vulkanis sehingga pulaunya tertutupi tumbuhan yang rindang dan dikepung bukit karang. Sampai hari ini, pengelola resmi Taman Nasional Kepulauan Togean adalah Kementerian Kehutanan Republik Indonesia.

Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Taman Nasional Kepulauan Togean

Sejumlah sumber dari pengalaman wisatawan menyimpulkan kapan saja waktu terbaik untuk menikmati keindahan Taman Nasional Kepulauan Togean dengan sempurna. Ringkasannya sebagai berikut:

1. Bulan paling ideal ke Togean adalah antara Juli hingga Oktober. Pada bulan tersebut, musim kering melingkupi seluruh kawasan sehingga Anda bisa menikmati wisata bahari dengan leluasa, tanpa khawatir kehujanan.

2. Apabila tidak bisa ke Togean dalam bulan-bulan tersebut, bisa pilih waktu lain. Pastikan menghindari musim hujan agar aktivitas di luar ruangan tetap bisa jalan dan aktivitas di laut tetap aman. Musim hujan umum terjadi di bulan April, Mei, dan November. 

3. Bulan Desember – Januari adalah musim berangin kencang. Hindari ke Togean pada bulan tersebut demi keamanan melaut.

4. Waktu kunjungan tertinggi ke Togean adalah bulan Juli dan Agustus. Anda mungkin ingin menghindarinya jika bermaksud menikmati Togean dengan lebih tenang dan leluasa, serta tentunya lebih hemat.

Cara ke Taman Nasional Kepulauan Togean

Popularitas Taman Nasional Kepulauan Togean sudah terdengar hingga ke mancanegara. Karenanya, akses jalan ke tempat ini terus dikembangkan untuk memudahkan wisatawan mencapainya dari mana saja. Sejumlah pilihan cara utama menuju Togean adalah:

Melalui Pesawat

Bila berasal dari luar Sulawesi, Anda bisa mencapai Togean dengan lebih dulu terbang dari kota asal Anda menuju Bandara Jalaluddin di Gorontalo atau Bandara Mutiara SIS Al-jufrie di Palu. Dari bandara tersebut, Anda perlu menempuh perjalanan jalur darat dengan durasi sekitar 3 - 10 jam untuk mencapai pelabuhan dan lanjut menyeberang laut selama 6 – 12 jam.

Khusus yang mengambil penerbangan ke Palu, Anda bisa meneruskan perjalanan dengan naik pesawat ke Ampana. Dari Ampana, perjalanan bisa dilanjutkan dengan naik kapal cepat ke Wakai, pusat perdagangan di Pulau Togean.

Melalui Kapal Laut

Jalur laut terdekat ke Togean adalah melalui Pelabuhan Gorontalo dengan kapal feri ke Wakai yang tersedia setiap hari Selasa dan Jumat pukul 18.00 WITA. Bisa juga melalui Ampana ke Wakai, menggunakan kapal cepat yang berangkat setiap pukul 10.00 WITA, selain hari Selasa dan Jumat.

Hotel Dekat Taman Nasional Kepulauan Togean

Hotel terdekat dengan Taman Nasional Kepulauan Togean terbilang belum cukup banyak. Ada sejumlah resor mewah yang menjadi rekomendasi teratas untuk pengalaman menyenangkan menikmati Taman Nasional Kepulauan Togean. Wisatawan dengan bujet yang besar biasanya memilih untuk menginap di resor dalam kawasan Togean tersebut agar tidak repot. Sementara untuk yang bujetnya terbatas, biasanya akan memilih untuk menginap di sejumlah hotel di kawasan Ampana meski lokasinya cukup jauh.

• Black Marlin Dive Resort

Black Marlin Dive Resort berlokasi di Pulau Kadidiri. Inilah resor mewah yang paling populer di Togean. Tempat ini menjadi resor yang menawarkan penginapan di tengah alam, sekaligus pusat belajar scuba diving. Resor ini menjadi selayaknya surga di pulau tropis yang memberikan tempat peristirahatan nyaman nan menyegarkan.

Ada sekitar 17 unit kamar tamu bergaya bungalo yang tersebar di sejumlah titik di tepi laut. Bungalo ini dikemas sangat cantik selayaknya rumah tropis. Pada setiap unit bungalo, sudah ada set tempat tidur yang dilengkapi kelambu. Pendingin udara berupa kipas angin terbilang cukup untuk melengkapi angin laut yang alami dan menyegarkan. Kamar mandi bergaya barat pun tersemat langsung dalam kamar. Selama bersantai, Anda juga bisa menggunakan hammock yang terpasang di teras yang langsung menghadap ke laut.

Sebagai penyempurna, Black Marlin Dive Resort mengadakan sejumlah fasilitas. Ocean Cafe menyuguhkan menu boga bahari yang nikmat, cocok untuk lidah lokal maupun internasional. Bar di tepi pantai menawarkan pesta malam yang meriah dengan aneka minuman segar. Selagi menginap di sini, tentunya Anda bisa sekaligus mengasah kemampuan menyelam agar bisa sepuasnya menikmati Kepulauan Togean.

• Sifa Diving Resort

Sifa Diving Resort berada di Pulau Malenge, jaraknya sekitar 27 kilometer dari pusat aktivitas Taman Nasional Kepulauan Togean. Menginap di sini sama dengan tinggal di tengah alam yang dikelilingi lautan dan hutan hujan tropis.

Hotel bintang 2 ini mengajak wisatawan merasakan nyamannya tinggal di rumah tepi pantai bernuansa lama, namun dengan kenyamanan masa kini. Mengutamakan eksklusivitas, Sifa Diving Resort hanya menyediakan 3 unit bungalo berbentuk rumah kayu. Bungalo tersebut berukuran sangat luas, sekitar 41 – 46 meter persegi. Rumah kayu tersebut sudah menyediakan kamar mandi modern dan teras yang menatap lautan.

Melengkapi santai dalam hotel, tersedia pula taman, bar, kolam renang, dan pusat relaksasi dalam kawasan Sifa Diving Resort. Selama menginap di sini, Anda juga bisa mengisi waktu dengan melakukan sejumlah aktivitas. Aktivitas utama tentunya menikmati snorkeling dan diving. Anda pun bisa mengikuti kursus menyelam langsung di Sifa Diving Resort. Lebih jauh, tempat ini bahkan menyediakan aneka paket wisata di Kepulauan Togean. 

• Lawaka Hotel

Bila Anda memiliki bujet terbatas dan tak keberatan menempuh perjalanan jauh, maka Lawaka Hotel bisa menjadi pilihan transit. Hotel ini berada di Jalan Tanjung Lawaka nomor 10, Ampana Kota, Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah. Lokasinya dekat dengan pantai, berjarak sekitar 2,7 kilometer dari Bandara Tanjung Api atau Pelabuhan Ampana dan tiga kilometer dari pusat Kota Ampana.

Buka sejak tahun 2014, Lawaka Hotel menawarkan tempat tinggal bernuansa tropis, lengkap dengan fasilitas modern. Ada lebih dari 20 kamar tamu tersedia. Semuanya dilengkapi AC, TV layar datar dengan program berlangganan, meja rias, penyeduh teh/kopi, dan kamar mandi. Tarif kamar termurahnya mulai dari Rp350.000/malam, sudah termasuk sarapan dan pemakaian Wi-Fi sepuasnya.

Sebagai tempat istirahat idaman, Lawaka Hotel turut menyediakan sejumlah fasilitas. Restoran dalam hotel ini menyuguhkan menu lokal dengan tarif bersahabat. Layanan binatu dan area parkir tersedia. Ruang pertemuan bisnis pun tersedia dengan kapasitas maksimal 100 orang.

Hal yang Bisa Dilakukan di Taman Nasional Kepulauan Togean dan Sekitarnya

Menikmati Taman Nasional Kepulauan Togean bisa dengan berbagai cara. Anda bisa bersantai, bermalas-malasan menikmati kesegaran tepi laut, menikmati petualangan bahari, hingga bercengkerama dengan penduduk lokal sekitar. Apa pun yang Anda lakukan di sini, pastinya akan membawa pengalaman berkesan yang tak terlupakan.

 1. Menyelam dan snorkeling

Berada di Togean berarti Anda dikelilingi lautan yang bening sepanjang waktu. Pesona tersebut pastinya sangat menggoda Anda untuk menjelajahinya. Tak heran jika menyelam dan snorkeling adalah aktivitas utama orang-orang yang berwisata ke sini. Anda tidak mungkin bosan melakukannya karena ratusan spot menyelam dan snorkeling di Taman Nasional Kepulauan Togean menawarkan kekayaan bawah laut yang berbeda-beda.

2. Menjumpai plankton di malam hari

Saat langit mulai gelap, bukan berarti Anda harus menjauhi pantai. Malahan, itulah saat yang tepat untuk menjumpai pemandangan unik. Bermodal kacamata snorkel atau perahu kayuh, cobalah menelusuri perairan sekitar untuk melihat langsung ribuan plankton bersinar. Rasanya seperti bintang di langit tengah jatuh bertebaran di lautan. Saat melakukan aktivitas ini, pastikan untuk tetap menjaga jarak aman dan membawa teman untuk saling menjaga.

3. Menjelajah pulau

Togean adalah kepulauan yang terdiri atas 66 pulau, baik besar maupun kecil. Sejumlah pulau di taman nasional ini bisa Anda jelajahi dengan naik perahu maupun dengan meniti jembatan kayu yang menghubungi beberapa pulau. Sejumlah pulau cantik di Togean yang sering menjadi destinasi perjalanan antar-pulau adalah Pulau Malenge, Pulau Katupat, Pulau Papan, Pulau Kadidiri, dan Pulau Batudaka.

4. Mengakrabi keramahan Orang Bajo

Saat berada di Taman Nasional Kepulauan Togean, Pulau Kadidiri dan Pulau Papan adalah destinasi yang populer dikunjungi. Di sini, banyak Orang Bajo yang terkenal sebagai manusia pengembara laut dan suku penyelam terbaik. Masyarakat Suku Bajo di sini sangat ramah pada wisatawan. Anda bahkan akan sangat senang bermain dengan anak-anak Suku Bajo dan berkeliling kampung bersama mereka.

5. Berburu matahari terbenam

Pemandangan matahari terbenam di Togean adalah salah satu yang terbaik yang mungkin pernah Anda saksikan seumur hidup. Taman nasional ini memiliki ratusan spot untuk menikmati angin sembari dimanjakan fenomena matahari berpulang menembus cakrawala. Puncak bukit, tepi jembatan, atas kapal, hingga teras penginapan, silakan pilih sendiri spot yang nyaman untuk Anda.

Rincian Bujet untuk Wisata di Sekitar Taman Nasional Kepulauan Togean

Anda perlu menyiapkan bujet yang cukup besar untuk bisa menikmati wisata di Taman Nasional Kepulauan Togean. Budget wisata Togean adalah sebagai berikut:

1. Harga tiket pesawat ke Togean: mulai dari Rp250.000 – Rp1.500.000-an/orang.

2. Hagra carter mobil: sekitar Rp1.000.000/hari.

3. Harga kapal feri: Rp45.000 – Rp65.000/trip.

4. Harga kapal cepat: Rp90.000 – Rp130.000/trip.

5. Harga carter kapal: Rp600.000 – Rp2.000.000/hari.

6. Harga penginapan di Togean: mulai dari Rp250.000/orang/hari, sudah termasuk makan.

Tempat Makan Dekat Taman Nasional Kepulauan Togean

Bisa dibilang, tidak ada restoran dan bar tersedia di luar kawasan resor yang beroperasi di Kepulauan Togean. Untuk dapat menikmati pengalaman makan enak dalam perjalanan Anda di taman nasional ini, cobalah mengunjungi rekomendasi berikut:

1. Pulau Papan Homestay & Restaurant

Destinasi ini menawarkan tempat tinggal sekaligus tempat makan di tepi pantai. Lokasinya persis di Pulau Papan, Malenge, Kepulauan Walea, Tojo Una-una, Sulawesi Tengah. Pilihan menunya tentu didominasi boga bahari dengan bahan-bahan segar dari laut sekitar. Sambil menikmati makanan, Anda sekalian disegarkan oleh pemandangan cantik lautan Togean.

2. Rumah Makan Padapu Ampana

Warung makan sederhana ini berada di Podi, Tojo, Tojo Una-una, Sulawesi Tengah. Tempat ini menjadi tempat yang tepat untuk Anda mengisi perut sebelum mulai menyeberang dari Ampana ke Wakai. Tampilannya sederhana dan menunya pun ala masakan rumahan sehari-hari. Suguhan utamanya adalah boga bahari yang menyegarkan. Sembari makan, Anda juga ditemani pemandangan tepi laut yang menawan.

3. Warung Pangkep "DG Iwan"

Buka setiap hari dari pagi hingga tengah malam, Warung Pangkep “DG Iwan” menyajikan sejumlah kuliner khas Sulawesi. Warung makan ini berukuran cukup besar dan area makannya luas, cukup untuk acara makan keluarga. Makanan favorit pengunjung di tempat ini adalah Ikan Bakar, Coto Makassar, Sop Saudara, dan Kuah Asam. Temukan warung makan ini di Jalan Ahmad Yani, Dondo, Tojo Una-una, Sulawesi Tengah.

Tips Wisata di Taman Nasional Kepulauan Togean

Banyak sekali tips wisata di Taman Nasional Kepulauan Togean beredar dari berbagai sumber. Sejumlah tips utama yang perlu Anda ketahui adalah:

1. Selalu siapkan uang tunai secukupnya untuk bekal selama di Togean. Gerai ATM bukanlah fasilitas yang bisa Anda temukan di kawasan ini.

2. Pastikan Anda membekali diri dengan pelembab anti nyamuk dan tabir surya agar leluasa menjelajahi pulau dan lautan tanpa takut digigit serangga atau terbakar matahari.

3. Siapkan memori dan baterai kamera cadangan untuk memastikan semua momen dan panorama terindah di Togean bisa Anda abadikan.

4. Jangan lupa untuk mampir ke Danau Mariona untuk menjumpai ubur-ubur yang ramah. Sempatkan untuk berenang dan berfoto dengan satwa laut unik tersebut. 

5. Kunjungi Pulau Ketupat untuk melihat sentra kerajinan tangan berbahan plastik daur ulang. Jangan lupa beli beberapa barang sebagai oleh-oleh.