Vietnam adalah negara yang terletak di paling timur Semenanjung Indocina, sebuah wilayah di Asia Tenggara. Letak negara berpaham sosialis ini tepatnya berbatasan dengan Cina di sebelah utara, Laos di barat laut, Kamboja di barat daya dan Laut Cina Selatan di timur.
Dengan luas wilayah sekitar 331.210 km persegi, jumlah populasi di Vietnam mencapai lebih dari 90 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, negara ini terbagi dalam beberapa kelompok etnis dengan Kinh sebagai etnis terbanyak yaitu sekitar 87 persen dari total populasi. Beberapa kelompok etnis lainnya antara lain Tay, Tai, Muong, Kho Me, Hoa, Nung dan Hmong.
Dari seluruh etnis di Vietnam, beberapa agama yang dianut oleh masyarakat adalah Buddha, Protestan dan Katolik. Mayoritas di Vietnam memeluk agama bernama Thanism, sebuah agama yang dikembangkan oleh masyarakat lokal. Jumlah pemeluk agama ini mencapai 43,5 persen dari total populasi.
Di bidang pariwisata, Vietnam menawarkan beragam jenis aktivitas liburan di antaranya wisata sejarah, budaya, bahari, festival hingga hiburan malam. Salah satu andalan wisata sejarah adalah Terowongan Cu Chi. Secara garis besar, terowongan tersebut dulunya merupakan tempat persembunyian masyarakat Vietnam dari serangan penjajah.
Berikut beberapa wilayah utama di Vietnam yang dapat Anda jelajahi:
Ho Chi Minh
Ho Chi Minh merupakan kota bisnis dengan banyak gedung perkantoran. Untuk urusan shopping, kawasan ini juga dapat menjadi pilihan tepat.
Hanoi
Hanoi adalah ibu kota Vietnam sekaligus kota terbesar kedua setelah Ho Chi Minh. Kota ini dikenal sebagai pusat politik di Vietnam.
Hoi An
Jika ingin suasana kota tua, Hoi An adalah destinasi Anda. Kawasan di bagian pusat Vietnam ini dikelilingi oleh bangunan bersejarah dari masa dinasti dan kolonial.
Kepulauan Halong Bay
Kepulauan Halong Bay adalah kawasan eksotis. Di sini Anda dapat berekreasi sambil memandang laut dan sejumlah pulau kecil berbentuk punggung naga.
Hai Phong
Hai Phong adalah kota pinggir pantai dengan transportasi laut menuju Hanoi dan Pulau Cat Ba. Kawasan di barat laut Vietnam ini juga memiliki banyak sekali cafe indoor dan outdoor.
Hue
Kawasan ini tercatat dalam UNESCO World Heritage Site sebagai kota wisata budaya. Kuil, klenteng hingga makam adalah objek menarik yang ditawarkan Hue.
Nha Trang
Jika ingin suasana romantis di Vietnam, kunjungi kota Nha Trang. Kawasan ini terletak di pinggir pantai, mirip dengan Bali, Indonesia.
Sejarah Vietnam memiliki beberapa versi. Menurut salah satunya, negeri ini pernah dikuasai oleh Kekaisaran Cina pada tahun 179 - 938 Sebelum Masehi (SM). Selanjutnya hingga tahun 1527, Vietnam ditetapkan sebagai wilayah monarki di bawah berbagai pemerintahan dinasti di antaranya Dinasti Le, Tran termasuk Dinasti Ming.
Ketika Vietnam dikuasai oleh Dinasti Mac pada tahun 1543 - 1592, negara ini terpecah menjadi utara (Dang Ngoai) dan selatan (Dang Trong) akibat perang antar saudara. Utara dipimpin oleh Raja Trinh dan selatan oleh Raja Nguyen.
Pada tahun 1862, Vietnam dijajah oleh Perancis hingga tahun 1945. Pada masa gelap ini, pemerintahan Perancis berkuasa di wilayah selatan selama 20 tahun dan bagian utara mulai tahun 1883. Vietnam kemudian mendeklarasikan kemerdekaannya pada tanggal 2 September 1945.
Wilayah utara dan selatan Vietnam bersatu pada tanggal 2 Juli 1976. Persatuan wilayah ini dikenal dengan beberapa sebutan yaitu Reunification Day, Liberation Day, Victory Day, Fall of Saigon dan National Day of Shame.
Mata uang Vietnam adalah Dong Vietnam (VND). Mata uang ini diresmikan pada tanggal 3 Mei 1978 untuk menggantikan Dong Vietnam Utara dan Selatan.
1 VND = 0.60 rupiah (per Feb 2015)
Berikut beberapa jalur yang dapat dilalui untuk menuju Vietnam:
Melalui udara
Perjalanan ke Vietnam dengan pesawat terbang dapat mendarat di beberapa bandara antara lain Bandara Internasional Tan Son Nhat (SGN), Ho Chi Minh.
Perjalanan ke bandara ini dari Jakarta misalnya, membutuhkan waktu sekitar 3 jam.
Transportasi dari dan ke Bandara Internasional Tan Son Nhat
Berikut transportasi yang dapat digunakan dari dan ke Bandara Internasional Tan Son Nhat:
Taksi
Salah satu kendaraan dari dan ke bandara adalah taksi. Pastikan Anda menaiki taksi bermerek Vinasun atau Mai Linh yang selalu menggunakan argometer.
Tarif perjalanan dari bandara ke pusat kota Ho Chi Minh (atau sebaliknya) sekitar 190.000 - 215.000 VND sekali jalan.
Bus
Anda dapat menggunakan bus bernomor 152 dari dan ke bandara bila ingin tarif lebih murah dari taksi.
Tarif perjalanan dari bandara ke pusat kota Ho Chi Minh (atau sebaliknya) adalah 6.000 VND per penumpang. Jika barang bawaan seberat 10kg atau lebih, Anda dikenakan biaya tambahan senilai 6.000 VND.
Bus ini beroperasi mulai pukul 06:00 - 18:00 dan tiba di halte mana pun tiap 20 menit.
Melalui darat
Perjalanan darat ke salah satu kota utama di Vietnam yaitu Ho Chi Minh dapat dimulai dengan kereta api dari Stasiun Hualamphong di Bangkok, Thailand menuju Siem Reap, Kamboja.
Dari Siem Reap, lanjutkan perjalanan dengan bus menuju Phnom Penh. Pilihan bus yang dapat digunakan adalah Mekong Express dan Paramount Angkor Express.
Tarif perjalanan dari terminal bus di Siem Reap ke Phnom Penh per penumpang sekali jalan sebagai berikut:
Mekong Express: Sekitar 256.000 VND
Paramount Angkor Express: Sekitar 362.000 VND
Perjalanan dari terminal bus di Phnom Penh ke Vietnam akan berhenti di Saigon, Ho Chi Minh. Pilihan bus yang dapat digunakan adalah Sapaco, Mekong Express dan Kumho Samco.
Tarif perjalanan dari terminal bus di Phnom Penh ke Saigon sekitar 277.000 VND per penumpang sekali jalan.
Melalui laut
Perjalanan ke Vietnam melalui laut dapat menaiki kapal pesiar (cruise ship) milik perusahaan Royal Caribbean International. Kapal pesiar ini berangkat dari Singapore pukul 17:00 menuju Taiwan selama 10 hari. Rute kapal sebagai berikut:
Singapore - Nha Trang (Vietnam) - Hong Kong - Taiwan
Anda akan tiba di Vietnam pada hari ketiga.
Tarif kapal pesiar dengan rute ini mulai dari 15.455.000 VND per penumpang.
(Waktu yang tertera adalah waktu lokal).
(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu).
Semua negara di Asia Tenggara termasuk Indonesia tidak memerlukan visa untuk menuju Vietnam. Kunjungan bebas visa ini maksimal 30 hari.
Negara lain di luar Asia Tenggara seperti Korea Selatan, Jepang, Norwegia, Denmark, Swedia, Finlandia dan Rusia tidak memerlukan visa ke Vietnam. Kunjungan bebas visa ini maksimal 15 hari.
Negara selain di atas memerlukan visa ke Vietnam.
(Peraturan visa ke Vietnam dapat berubah sewaktu-waktu).
Untuk memudahkan perjalanan Anda di Vietnam, berikut pilihan transportasi yang dapat digunakan:
Bus
Tarif perjalanan dengan bus dalam kota rata-rata 4.000 VND per penumpang sekali jalan.
Kereta api
Kereta api merupakan transportasi yang efektif untuk perjalanan antar kota. Kereta api api di Vietnam bernama Reunification Express Train.
Misalnya, tarif kereta api dari Ho Chi Minh menuju Hanoi adalah 122.000 VND per penumpang.
Becak
Becak mudah ditemukan di kota-kota penting Vietnam seperti Ho Chi Minh dan Hanoi, tepatnya di dekat hotel atau pasar.
Karena tidak banyak tukang becak di Vietnam yang mampu berbahasa Inggris, maka sebaiknya bawalah peta kota atau kamus.
Tarif becak untuk perjalanan jarak dekat antara 10.000 - 15.000 VND. Untuk perjalanan satu jam, tarif becak sekitar 40.000 VND tergantung kesepakatan.
Taksi
Seperti becak, taksi mudah ditemukan di kota-kota ramai Vietnam seperti Hanoi dan Ho Chi Minh.
Meskipun banyak pilihannya, pastikan Anda hanya menaiki taksi bermerek Vinasun atau Mai Linh. Hanya dua taksi tersebut lah yang menggunakan argometer.
Tarif taksi Vinasun dan Mai Linh berkisar antara 10.000 - 15.000 VND per kilometer.
Sepeda motor ojek
Sepeda motor ojek di Vietnam benama xe om, artinya pengendara motor. Xe om umumnya ditemukan di sekitar halte bus, pasar dan hotel.
Tarif xe om bervariasi, tergantung kesepakatan. Umumnya kurang lebih sama dengan tarif becak.
Sewa mobil
Vietnam memiliki banyak tempat sewa mobil, namun tidak satu pun menyewakan mobilnya tanpa sopir.
Tarif sewa mobil mulai dari 1.490.000 VND per hari, dapat bervariasi tergantung tempat sewa.
Sewa motor
Tempat sewa motor dapat ditemukan di berbagai hotel, cafe dan agen travel di Vietnam. Beberapa di antaranya akan meminta paspor Anda sebagai jaminan.
Tarif sewa motor mulai dari 86.000 VND per hari, tergantung tempat sewa. Dengan pemandu/sopir, dikenakan biaya tambahan 425.000 VND per hari.
(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu).
Iklim di Vietnam termasuk dalam kategori tropical monsoon. Artinya, musim di negara ini hanya ada hujan dan kemarau dengan suhu udara rata-rata di atas 18 derajat Celsius.
Di kota penting seperti Hanoi dan Vietnam, suhu udara terpanas mencapai 37 derajat Celsius. Suhu udara terdingin di dua kota tersebut pernah menurun hingga 6 derajat Celsius.
Menurut sejarah, bahasa Vietnam dahulunya menggunakan struktur tulisan Chu-nom dari literatur bahasa Cina. Seiring waktu, tulisan bahasa resmi Vietnam memiliki gaya yang berbeda namun masih tetap menggunakan beberapa istilah dari literatur bahasa Cina.
Untuk ucapannya, bahasa resmi Vietnam mirip dengan ucapan bahasa Cina.
Berikut beberapa istilah lokal populer di Vietnam yang sangat berguna:
“Ban co khoe khong?” berarti “Apa kabar?”
“Ten ban la gì?” berarti “Siapa nama Anda?”
“Toi ten la (nama Anda)” berarti “Saya bernama (nama Anda)”.
“Ban co noi teng (bahasa)” berarti “Apakah Anda bisa berbahasa (bahasa)?”
“Toi khong hieu” berarti “Saya tidak mengerti”.
“Xin cam on” berarti “Terima kasih”.
Berikut dua tempat menarik bagi yang ingin berwisata budaya dan mengetahui tentang agama dan sejarah di Vietnam:
Hue Imperial City
Hue Imperial City merupakan salah satu situs wisata di Vietnam yang diakui oleh UNESCO World Heritage Site. Tempat ini adalah sebuah kompleks yang memiliki berbagai monumen, kuil, makam, perpustakaan dan museum di dalamnya.
Hue Imperial City terletak di kota Hue, tepatnya di pinggir Sungai Huong atau lebih dikenal dengan nama Perfume River. Bila Anda tertarik dengan sejarah dinasti di Vietnam, di sinilah tempatnya. Di sini terdapat makamnya Kaisar Minh Mang dan Tu Duc.
Cao Dai Temple
Jika Anda ingin berwisata religi, dengan mengunjungi temple ini Anda akan tahu tentang salah satu agama yang terbentuk di Vietnam.
Cao Dai Temple merupakan tempat beribadah bagi pemeluk agama Cao Dai. Garis besarnya, Cao Dai merupakan sebuah agama yang menyatukan beberapa ajaran agama seperti Islam, Kristen, Buddha, dan Confucianism.
Setiap pemeluk agama ini wajib mengikuti 5 ajaran penting Confucianism yaitu kemanusiaan, kewajiban, kesopanan, ilmu pengetahuan dan kepercayaan.
Cao Dai Temple terletak sekitar 100 km ke arah barat laut dari Ho Chi Minh, dekat dengan perbatasan Kamboja.
Berikut pilihan objek wisata yang akan membuat liburan Anda di Vietnam semakin berkesan:
Reunification Palace
Tertarik dengan sejarah pra kemerdekaan Vietnam? Di sinilah Anda dapat mengetahui berbagai cerita tentang masa penjajahan Vietnam melawan Perancis, Jepang dan Amerika Serikat.
Sehabis masa perang antara Vietnam dan Perancis, Reunification Palace merupakan rumah bagi mantan Presiden Vietnam Selatan, Ngo Dinh Diem. Namun pada masa itu, tempat ini sempat dibom oleh pasukannya sebagai aksi untuk melakukan pembunuhan.
Pada tahun 1966, pemerintah membangun istana ini kembali dengan satu ruang tambahan yaitu tempat penampungan bom.
Di lantai atas gedung ini, Anda dapat melihat ruangan khusus untuk menyambut para tokoh politik dunia. Di lantai atas terdapat sebuah bar, ruang bermain kartu dan bioskop. Berbeda dengan istana pemerintahan di negara lain, di rooftop gedung ini Anda dapat memasuki sebuah nightclub dilengkapi dengan area mendarat helikopter.
Harga tiket masuk Reunification Palace
Anak: 3.000 VND
Dewasa: 30.000 VND
Jam buka: 07:30 - 11:00 dan 13:00 - 16:00
Alamat: Nam Ky Khoi Nghia, Ho Chi Minh
Jembatan Jepang
Ingin melihat peninggalan Jepang di Vietnam? Berliburlah ke Hoi An. Jembatan Jepang ini merupakan ikon kota tersebut yang dibangun pada abad ke-18.
Terletak di atas kanal, jembatan ini dibangun oleh seorang arsitek asal Jepang pada masa penjajahan dengan tujuan agar pasukannya dapat dengan mudah mendatangi markas pasukan Cina.
Saat berjalan kaki melalui jembatan ini, Anda dapat melihat beragam ornamen Jepang serta berbagai jenis lukisan karya seniman lokal. Di sebelah utara jembatan terdapat sebuah kuil yang didedikasikan untuk menyembah Taoist, dewa yang dianggap masyarakat lokal sebagai pelindung bencana alam.
Untuk memasuki jembatan ini tidak dipungut biaya. Setiap harinya, jembatan Jepang ini dibuka selama 24 jam.
Alamat: Terletak di paling barat Jalan Tran Phu, Hoi An.
Terowongan Cu Chi
Terowongan Cu Chi merupakan terowongan di bawah tanah yang dibuat masyarakat Vietnam pada masa peperangan melawan pasukan Perancis dan Amerika Serikat. Tujuannya, agar masyarakat setempat dapat bersembunyi dari siksaan pasukan asing.
Ukuran Terowongan Cu Chi sengaja dibuat sempit agar masyarakat Vietnam saja yang bisa masuk. Saking sempitnya, mereka pun harus berjalan kaki sambil berjongkok untuk melewatinya. Dengan panjang 200 km, khusus wisatawan jarak terowongan hanya 40 meter berjalan kaki.
Kini Terowongan Cu Chi telah dijadikan objek wisata yang sangat populer di Vietnam. Untuk mengetahui berbagai hal menarik tentang terowongan ini, wisata Anda dapat ditemani oleh pemandu.
Saat melewati terowongan, wisatawan dapat menemukan dapur, bengkel senjata dan rumah sakit. Selain itu, di sekitar kawasan ini wisatawan juga dapat melihat diorama tentang Vietnam saat perang.
Terletak di Provinsi Cu Chi, kawasan terowongan ini merupakan wilayah yang paling sering dibom oleh pasukan asing. Dari Ho Chi Minh, jarak ke terowongan sekitar 60 km ke utara.
Harga tiket masuk: 90.000 VND termasuk pemandu.
Alamat: Distrik Cu Chi, Ho Chi Minh
Ho Chi Minh Mausoleum
Penasaran dengan tokoh yang membebaskan Vietnam dari kolonialisme? Jika ya, Ho Chi Minh Mausoleum wajib masuk dalam daftar objek wisata Anda.
Terletak di Ba Dinh Square, Hanoi, Ho Chi Minh Mausoleum merupakan sebuah museum yang menyimpan jasad Ho Chi Minh, mantan Presiden Vietnam pada masa penjajahan.
Di dalam museum bersejarah ini, terdapat tempat tidur tertutup oleh kaca yang dibuat khusus untuk mengawetkan jasad Ho Chi Minh.
Jam buka
Selasa - Kamis: 08:00 - 11:00 (Senin tutup)
Sabtu dan Minggu: 08:00 - 10:15 (Jumat tutup)
Harga tiket masuk: Gratis
(Waktu yang tertera adalah waktu lokal).
(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu).
Berikut beberapa tempat menarik di Vietnam yang mesti Anda kunjungi di malam hari:
The View rooftop bar
Ingin menyaksikan panorama kota terbesar di Vietnam dari atas? Jangan lewatkan rooftop bar di Ho Chi Minh bernama The View. Bar ini tepatnya terletak di Hotel Duc Vuong, gedung tinggi berlantai 9.
Di malam hari, bar ini menawarkan pemandangan kota dilengkapi dengan warna-warni lampu neon dari bangunan-bangunan di sekitar.
Dari letaknya yang berada di kawasan backpacker yaitu Bui vien, harga minuman di sini terbilang cukup murah. Harga satu botol minuman hanya sekitar 20.000 VND.
Selain minuman murah, faktor yang menarik banyak wisatawan ke sini adalah staffnya. Disamping melayani pesanan, staff di bar ini siap menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda seputar wisata di Vietnam.
Alamat: Jalan Bui Vien, Ho Chi Minh
Funky Buddha Club
Klub dengan nama yang unik ini merupakan salah satu sasaran para wisatawan di malam hari. Setiap malamnya, suasana di Funky Buddha Club dipenuhi berbagai jenis wisatawan mulai dari backpacker hingga ekspatriat.
Hal yang menjadi daya tarik klub ini adalah kualitas penampilan DJ-nya. Setiap malam, DJ di sini akan memutarkan lagu-lagu beraliran House.
Selain itu, Funky Buddha Club ramai terus karena berani menawarkan harga menu yang lebih murah dibanding klub lain di Vietnam pada umumnya. Harga satu botol minuman kurang dari 30.000 VND.
Alamat: Jalan Ta Hien 2, Hanoi
Jam buka: 17:00 - 23:00
Minh’s Jazz Club
Bagi pecinta musik jazz, liburan di Vietnam tidak lengkap jika belum mengunjungi klub ini. Suasana di dalam Minh’s Jazz Club bukan seperti klub pada umumnya yang selalu memutarkan lagu House atau RnB. Pengunjung yang datang ke sini pun berpenampilan biasa. Suasana di sini lebih sejenis dengan bar atau pub.
Klub yang pernah dipublikasikan oleh The New York Times ini didirikan oleh pemain musik jazz paling terkenal di Vietnam bernama Quyen Van Minh. Oleh masyarakat lokal, ia sering kali disebut “the godfather of Jazz in Vietnam”. Oleh karena itu, tidak sedikit pemain jazz kelas internasional menyempatkan waktu ke sini untuk bermain di atas panggung.
Alamat: Jalan Quan Su 65, Hoan Kiem, Hanoi
Jam buka: Acara live musik jazz mulai pukul 21:00 - 23:30.
(Waktu yang tertera adalah waktu lokal).
(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu).
Vietnam memiliki banyak restoran dengan hidangan khas seperti sup pho, ikan canh chua dan lumpia banh cuo dan menu Barat seperti pizza. Berikut pilihan restoran yang menjadi favorit wisatawan:
Restoran Apsara
Bangunan restoran Apsara adalah bangunan bekas zaman kolonial, tepatnya peninggalan Jepang. Jenis masakan yang ditawarkan di sini adalah khas Vietnam.
Alamat: Jalan Tran Phu 222, Da Nang
Bale Well
Sederhana, murah dan lezat adalah tiga kata yang tepat untuk menggambarkan restoran ini. Beragam jenis masakan yang ditawarkan antara lain lumpia, sate dan serabi.
Alamat: Jalan Tran Hung Dao 51, Hoi An
4Ps Pizza Saigon
Saat berwisata di Ho Chi Minh, Anda wajib mampir ke 4Ps Pizza Saigon. Tempat ini menawarkan pizza dengan campuran resep khas Jepang.
Alamat: Le Thanh Ton 8/15, Distrik 1, Ho Chi Minh
Club Opera
Club Opera adalah restoran dengan jenis masakan khas Vietnam dan Barat. Restoran ini berada di dalam bangunan megah bekas zaman penjajahan Perancis.
Alamat: Jalan Ly Thai To 59, Hanoi
Lengkapi wisata Anda di Vietnam dengan berbagai tips berguna berikut:
(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu)
Total Akomodasi | 20 Properties |
Region Populer | Da Nang, Phu Quoc |
Hotel Populer | The Imperial Vung Tau Hotel & Resort, Regent PHU QUOC, an IHG Hotel |