Panduan Lengkap Doa Selepas Tarawih untuk Umat Islam

Traveloka MY
10 Mar 2025 - 6 min read

Solat Tarawih yang dilakukan selama bulan Ramadan bukan hanya tentang menunaikan rukun atau sunnah semata, tetapi juga memperdalam hubungan spiritual antara seorang hamba dengan penciptanya, Allah SWT. Doa selepas Tarawih merupakan momen khusus di mana umat Islam memanjatkan harapan dan doa kepada Allah, memohon segala kebaikan di dunia dan akhirat.

Berikut ini adalah panduan lengkap mengenai doa yang boleh dibaca selepas menunaikan solat Tarawih.

Doa Kamilin: Doa Selepas Tarawih

Sejarah dan asal-usul doa Kamilin tidak tercatat secara spesifik dalam sumber-sumber klasik Islam seperti Hadith atau Al-Quran. Doa ini lebih kepada tradisi yang berkembang di kalangan umat Islam yang mendasarkan isi dan strukturnya pada nilai-nilai dan ajaran Islam yang umum. Doa ini dirumuskan dengan mengambil inspirasi dari ayat-ayat Al-Quran dan Hadith yang mengajurkan umat Islam untuk memohon keampunan, perlindungan, petunjuk, dan kebaikan dari Allah SWT.

Doa ini dibaca selepas menyelesaikan solat Tarawih dan sebelum solat Witir. Doa Kamilin merupakan permohonan kepada Allah untuk menjadikan kita orang-orang yang sempurna dalam iman, menjalankan kewajiban, serta memohon berbagai bentuk kebaikan dan perlindungan dari segala bentuk keburukan. Berikut adalah teks dan terjemahannya:

اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِينَ، وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ، وَلِلصَّلَاةِ حَافِظِيْنَ، وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِينَ، وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ، وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ، وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ، وَعَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضِيْنَ، وَفِي الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ، وَفِي الْآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ، وَبِالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ، وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِينَ، وَعَلَى الْبَلَاءِ صَابِرِينَ، وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ، وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ، وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِينَ، وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ، وَعَلَى سَرِيْرِ الْكَرَامَةِ قَاعِدِينَ، وَبِحُوْرِ عِيْنٍ مُتَزَوَجِيْنَ، وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ، وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِينَ، وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِينَ، بِأَكْوَابٍ وَأَبَارِيقَ وَكَأْسٍ مِنْ مَعِينٍ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِهِينَ وَحَسُنَ أُولَئِكَ رَفِيقًا، ذَلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللَّهِ وَكَفَى بِاللَّهِ عَلِيْمًا، اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا فِي هَذِهِ لَيْلَةِ الشَّهْرِ الشَّرِيفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِينَ، وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ الأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ

Terjemahan: "Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadha-Mu, yang bersyukur atas nikmat-Mu, yang sabar atas ujian, yang berada di bawah panji Nabi Muhammad SAW di hari kiamat, yang mengunjungi telaga, yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan bidadari, yang mengenakan berbagai sutra, yang makan dari makanan surga, yang minum susu dan madu yang disaring, dengan gelas, cangkir, dan cawan, bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat, dari kalangan nabi-nabi, orang-orang yang benar, para syuhada dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan dari Allah dan cukuplah Allah sebagai Yang Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini di antara orang-orang yang bahagia dan diterima (amalnya), dan jangan jadikan kami di antara orang-orang yang celaka dan ditolak (amalnya)."

Allahumma aj'alna bil-imani kamilin, wa lil-fara'idi mu'addiin, wa lil-salati hafidhin, wa liz-zakati fa'ilin, wa lima 'indaka talibin, wa li'afwika raj'in, wa bil-huda mutamassikin, wa 'anil laghwi mu'ridin, wa fi ad-dunya zahidin, wa fil-akhirati raghibin, wa bil-qada'i radhin, wa lin-na'mai shakirin, wa 'ala al-bala'i sabirin, wa tahta liwa'i Muhammadin sallallahu 'alaihi wasallam yawmal qiyamati sa'irin, wa 'ala al-hawdi waridin, wa ilal jannati dakhilin, wa minan-nari najin, wa 'ala sariir al-karamati qa'idin, wa bi hourin 'in mutazawwajin, wa min sundusin wa istabraqin wa dibaajin mutalabbisin, wa min ta'am al-jannati akilin, wa min labanin wa 'asalin musaffan sharibin, bi akwabin wa abariqa wa kasin min ma'in ma'a alladhina an'amta 'alaihim min an-nabiyyin wa as-siddiqin wa ash-shuhada'i wa as-salihin wa hasuna ulaika rafiqan, dhalikal fadlu minallahi wa kafa billahi 'aliman, Allahumma aj'alna fi hadhihil laylati ash-shahri ash-sharifati al-mubaraka min as-su'ada'il maqbulin, wa la taj'alna min al-ashqiya'il mardudin.

Doa ini sangatlah kaya dengan permohonan dan harapan yang luas, mencakupi aspek kehidupan dunia dan akhirat, serta merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan memohon segala bentuk kebaikan yang telah Dia janjikan kepada umat-Nya.

Meskipun tidak memiliki asal-usul yang spesifik dalam teks-teks klasik, doa Kamilin tetap merupakan bagian dari tradisi spiritual Islam yang kaya, yang memperkaya pengalaman ibadah umat Islam selama bulan Ramadan. Melalui doa ini, umat Islam diingatkan tentang kekuatan doa dan pentingnya memohon berbagai bentuk keberkatan dan perlindungan dari Allah SWT.

Doa ini mengajarkan pentingnya kesabaran, keimanan, dan ketekunan serta mengingatkan umat tentang harapan dan rahmat yang dijanjikan Allah bagi mereka yang taat dan sabar.

Wirid Selepas Solat Witir

Solat Witir yang dikerjakan setelah solat Tarawih semasa bulan Ramadan mempunyai kedudukan yang istimewa dalam ibadah seorang Muslim. Selepas menunaikan solat Witir, terdapat beberapa wirid dan doa yang disunatkan untuk dibaca, yang memberi peluang kepada umat Islam untuk memohon keampunan, perlindungan, dan berbagai keberkatan dari Allah SWT.

Berikut adalah penjelasan terperinci mengenai wirid-wirid tersebut.

Subhanal-Malikil-Quddus (3 kali)

Arab: سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ ﴿ ٣ ﴾ سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوحِ ( Subḥānal-Malikil-Quddūs, Subbūḥun Quddūsun Rabbunā wa Rabbul-Malā'ikati war-Rūḥ.)
Terjemahan: "Maha suci Tuhan Yang Merajai lagi Maha Suci, Maha Suci lagi Quddus Tuhan Kami, Tuhan para malaikat, dan Malaikat Jibril."

Syahadat dan Istighfar

Arab: أشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهْ أَسْتَغْفِرُ اللهَ (Ashhadu an lā ilāha illallāh, astaghfirullāh)
Terjemahan: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang disembah melainkan Allah. Aku memohon ampun kepada-Nya."

Doa Memohon Ridha Allah dan Perlindungan dari Siksa Neraka (3 kali)

Arab: نَسْأَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ وَنَعُوذُ بِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ (Nas'aluka riḍāka wal-jannah, wa na'ūdhu bika min sakhaṭika wan-nār)
Terjemahan: "Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ridha-Mu dan surga, dan aku berlindung kepada-Mu dari murka-Mu dan neraka."

Doa Memohon Kemaafan (3 kali)

Arab: اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنَّا (Allāhumma innaka 'afuwwun karīmun tuḥibbul-'afwa fa'fu 'annā)
Terjemahan: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia yang menyukai keampunan, ampunilah kami."

Doa Memohon Berbagai Kebaikan dan Penerimaan Amal

Arab: بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ إِيْمَانًا دَائِمًا، وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا، وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا، وَنَسْأَلُكَ عَمَلاً صَالِحًا، وَنَسْأَلُكَ دِيْنًا قَيِّمًا، وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ، وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ، وَنَسْأَلُكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِ، اللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشُّعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا، وَتَمِّمْ تَقْصِيرَنَا يَا اَللَّهُ، يَا اَللَّهُ، يَا اَللَّهُ، يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ. وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Terjemahan: "Wahai Allah! Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang tetap, kami memohon kepada-Mu hati yang khusyu', kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, kami memohon kepada-Mu keyakinan yang benar, kami memohon kepada-Mu amal yang shaleh, kami memohon kepada-Mu agama yang lurus, kami memohon kepada-Mu kebaikan yang banyak, kami memohon kepada-Mu ampunan dan afiat, kami memohon kepada-Mu kesehatan yang sempurna, kami memohon kepada-Mu syukur atas kesehatan, dan kami memohon kepada-Mu terkaya dari semua manusia. Wahai Allah, Tuhan kami! Terimalah dari kami shalat kami, puasa kami, shalat malam kami, kekhusyu’an kami, kerendahan hati kami, ibadah kami, Sempurnakanlah kelalaian (kekurangan) kami, wahai Allah, wahai Allah, wahai Allah, wahai Zat Yang Paling Penyayang di antara para penyayang, Semoga rahmat Allah tercurahkan kepada sebaik-baik makhluk-Nya, Muhammad, keluarga dan sahabatnya semua, dan segala puji milik Allah, Tuhan semesta alam."

Wirid-wirid ini bukan hanya sebagai penutup dari ibadah malam tetapi sebagai pemangkin untuk terus memperbaiki diri, memperkuat iman, dan menambah amal soleh dalam kehidupan sehari-hari.

Memanfaatkan Bulan Suci untuk Menyelami Budaya dan Keindahan Alam di Malaysia

Ramadan di Malaysia bukan hanya tentang ibadah puasa dan solat malam, tetapi juga peluang untuk menyelami keindahan budaya dan alam semulajadi negara ini. Berikut ini adalah panduan tentang beberapa kota dan lokasi di Malaysia yang menawarkan pengalaman unik selama bulan suci, dengan fokus khusus pada masjid-masjid yang bisa dikunjungi untuk solat Tarawih.

1. Kuala Lumpur

Sebagai ibu kota, Kuala Lumpur menyajikan kombinasi unik antara modernitas dan tradisi. Salah satu tempat yang tidak boleh dilewatkan untuk solat Tarawih adalah Masjid Negara, yang merupakan salah satu masjid terbesar di Asia Tenggara. Masjid ini tidak hanya arsitekturnya yang mengagumkan, tetapi juga pengaturan solat Tarawih yang dikhususkan dengan imam-imam yang memiliki bacaan yang merdu.

Selain itu, terdapat juga Masjid Jamek Sultan Abdul Samad yang berada di pusat kota, tempat yang sempurna untuk merasakan suasana Ramadan di tengah kesibukan metropolitan.

2. Pulau Pinang

Pulau Pinang, sering disebut "Mutiaran dari Orient," adalah tempat yang kaya dengan sejarah dan budaya. Masjid Kapitan Keling di Georgetown adalah lokasi yang sangat direkomendasikan untuk mengikuti solat Tarawih. Masjid ini, yang merupakan salah satu masjid tertua di kota ini, menawarkan suasana yang sangat rohani dengan arsitektur Melayu klasik yang indah.

Georgetown sendiri adalah tempat yang menyenangkan untuk berjalan kaki setelah Tarawih, dengan deretan kafe dan kedai yang buka hingga larut.

3. Melaka

Melaka, kota warisan dunia UNESCO, terkenal dengan bangunan bersejarahnya dan suasana yang melankolik. Masjid Tranquerah adalah salah satu tempat terbaik untuk solat Tarawih di Melaka, menawarkan pengalaman spiritual yang kaya di tengah arsitektur yang bersejarah.

Setelah solat, jangan lewatkan untuk berjalan di sepanjang Sungai Melaka yang indah, dimana lampu-lampu berwarna-warni menyinari malam.

4. Langkawi

Langkawi adalah destinasi yang ideal bagi mereka yang mencari ketenangan dan keindahan alam selama Ramadan. Masjid Al-Hana di Kuah adalah salah satu tempat terbaik untuk solat Tarawih. Berada di dekat taman lagenda, masjid ini menawarkan suasana yang damai dengan pemandangan alam yang memukau.

Berbuka puasa di tepi pantai dan solat Tarawih di masjid ini bisa menjadi pengalaman yang sangat memperkaya.

5. Kota Kinabalu

Kota Kinabalu, pintu gerbang ke Borneo Malaysia, menawarkan pemandangan alam yang luar biasa dan keanekaragaman budaya. Masjid Bandaraya Kota Kinabalu adalah salah satu tempat paling ikonik untuk solat Tarawih. Dengan lokasi menghadap ke Laut China Selatan, masjid ini menawarkan solat Tarawih dengan pemandangan matahari terbenam yang spektakuler.

Ini adalah tempat yang sempurna untuk merenung dan mendekatkan diri kepada Allah SWT dalam suasana yang tenang dan menginspirasi.

Kunjungan ke destinasi-destinasi ini selama Ramadan tidak hanya memperdalam pengalaman spiritual, tetapi juga memberikan kesempatan untuk menghargai kekayaan budaya dan keindahan alam Malaysia.

Selamat berpuasa dan semoga Ramadan kali ini menjadi bulan yang penuh berkah dan membawa kedamaian bagi Anda dan keluarga.

Discover flight with Traveloka

Sun, 11 May 2025

AirAsia Berhad (Malaysia)

Kota Kinabalu (BKI) to Kuala Lumpur (KUL)

Harga bermula dari RM 139.74

Mon, 26 May 2025

Batik Air Malaysia

Surabaya (SUB) to Kuala Lumpur (KUL)

Harga bermula dari RM 250.27

Tue, 13 May 2025

Malaysia Airlines

Kuching (KCH) to Kuala Lumpur (KUL)

Harga bermula dari RM 97.59

Dalam Artikel Ini

• Doa Kamilin: Doa Selepas Tarawih
• Wirid Selepas Solat Witir
• Subhanal-Malikil-Quddus (3 kali)
• Syahadat dan Istighfar
• Doa Memohon Ridha Allah dan Perlindungan dari Siksa Neraka (3 kali)
• Doa Memohon Kemaafan (3 kali)
• Doa Memohon Berbagai Kebaikan dan Penerimaan Amal
• Memanfaatkan Bulan Suci untuk Menyelami Budaya dan Keindahan Alam di Malaysia
• 1. Kuala Lumpur
• 2. Pulau Pinang
• 3. Melaka
• 4. Langkawi
• 5. Kota Kinabalu

Penerbangan yang Disyorkan dalam Artikel Ini

Sun, 11 May 2025
AirAsia Berhad (Malaysia)
Kota Kinabalu (BKI) to Kuala Lumpur (KUL)
Harga bermula dari RM 139.74
Tempah Sekarang
Mon, 26 May 2025
Batik Air Malaysia
Surabaya (SUB) to Kuala Lumpur (KUL)
Harga bermula dari RM 250.27
Tempah Sekarang
Tue, 13 May 2025
Malaysia Airlines
Kuching (KCH) to Kuala Lumpur (KUL)
Harga bermula dari RM 97.59
Tempah Sekarang
Hotel
Tiket Penerbangan
Things to Do
Sentiasa Ketahui Maklumat Terkini
Langgani surat berita kami untuk lebih banyak cadangan perjalanan & gaya hidup serta promosi yang menarik.
Langgan

Traveloka Sdn Bhd (No. Pendaftaran 201501003122), Tingkat 14 Menara 2, Menara Kembar Bank Rakyat, 33 Jalan Rakyat Brickfields, 50470 Kuala Lumpur, Malaysia
Copyright © 2025 Traveloka. All rights reserved