Hotel Tugu Blitar (Tugu Sri Lestari)

My 1st staying in Tugu Hotel. Easy access to "aloon-aloon" as good track of morning run. The city road is also good for morning exercise. Many shops at the surrounding, convenience. Full history of Soekarno and antique things in this hotel. Peaceful.

recommended, the place is comfortable and not far from the Grand Mosque

The hotel is cool, beautiful, great for business trips or staycations. Practical, direct access to the main road.

The hotel staff is very friendly, the service is also very good. The atmosphere is very beautiful, with a vintage feel ala Dutch era. The room is also clean including the bathroom, because maybe the concept is ancient times the bathroom design is also like that. Overall okay..

Hotel staff is friendly, food is delicious, facilities are complete, there is hot water

a strategic hotel located in the city center, all employees and hotel staff are also friendly.. the rooms are clean, there are electric mosquito repellent and they also give you fruits.... can be scheduled for the next trip to Blitar...

Have stayed at this Tugu Hotel twice. It is an old hotel & very well maintained. The atmosphere is very comfortable. The AC in the room is cold, hot water is no problem, the service is very good, the staff are friendly, the food is all delicious. Keep it up, thank you 🙏

All hotel staff are very friendly and polite.

the hotel staff is very friendly, close to everywhere, the food is quite good, got a welcome drink of market snacks. Overall, it is recommended. If you go to Blitar, you can stay here again.

Rate 10/10. Very satisfied. Staff are kind and welcome. Full of history, like in the museum.

The hotel staff is very, very friendly and polite + polite, the food is super duper delicious, the waiters have good hospitality, the market snacks at Kawirmsaru are really delicious, even the drinks at Kawisari Cafe are also highly recommended. The atmosphere is very comfortable and lively, you will be a regular if you go to Blitar.

The staff is very friendly and responds quickly.

Very comfortable and all the staff are friendly.

The hotel is comfortable and quiet. Rest so satisfied.

Lokasi sangat strategis karena terletak di tengah kota dan dekat dengan alun-alun. Kamar tergolong tua dan kamar mandi-mandidi luar-luarsehingga terlihat agak spooky, tapi sebenarnya aman. Lampu di kamar juga agak temaram, dapat diperbaiki sehingga lebih terang. Makanan saat sarapan tergolong enak dan harga makanan untuk room service juga tergolong standar (tidak terlalu mahal). Parkir terbatas hanya di beberapa spot. Pelayanan sangat baik dan ramah, khas orang-orang Indonesia yang terkenal ramah. Overall, cocok bagi traveler yang suka dengan nuansa tradisional dan vintage.

Beautiful, comfortable and quiet, it was quite memorable to stay here, the service is also friendly.

Pelayanan ramah sekali, kamar lumayan bersih, walau kesan hotel tua sangat terasa. Sarapan juga lumayan enak juga.

Sangat menyenangkan. Kamar sangat bersih & rapi. Seluruh staff mulai dari resepsionis, pramusaji, satpam hingga kebersihan sangat ramah & membantu. Makanan oke. Pasti kembali lagi.

Saya menyesal menginap di sini semalam dan pilih kamar paling murah tanpa lihat yang lain. Ketika selesai sarapan saya keliling hotel dan menemukan kamar khusus yang keren banget. Kamar Bung Karno. Aduh, nyesel banget. Begitu klasik, begitu rapi, koleksi bukunya, penantaan interiornya, pokoknya kalau saya rasanya ingin berlama-lama di kamar itu sambil menulis, membaca, diskusi. Jadi, hotel ini tuh mirip Hotel Tugu Malang. Ownernya juga sama. Kesan pertama sih nyaman banget dengan keramahan stafnya. Njawani banget dan sangat full hospitality. Saya hanya menginap semalam untuk urusan bisnis, dan tergesa ingin istirahat, jadi tidak sempat membaca semua ulasan atau milih kamar. Saya ambil yang paling atas di aplikasi. Ternyata tidak mengecewakan. Dengan harga segitu saya merasa dapat fasilitas lebih dari cukup. Air putih, teh, kopi, kettle ada. Sandal jepit, handuk, sabun, sampo, sikat gigi, pasta gigi, shower cap ada. TV, AC, lampu tidur, gantungan baju, kulkas, side table ada. Masih ketambahan 2 kursi lagi. Wastafel ada, kaca cermin ada. Kamar mandi bersih, shower panas dingin, toilet duduk. Cuma sayangnya colokan kettle ga di dekat bar, jadi harus bawa ke side bed table. Non Smoking ya, tapi di depan kamar ada meja kursi, buat merokok bisa. Minesnya kalau menurut saya hanya di kasurnya yang memang spring bed dan tanpa pelapis lagi, jadi ya memang tidak terlalu empuk. Kelemahan spring bed kan memang kalau pirnya aus, bangun tidur bisa pegel semua badan. Restorannya oke. Gak banyak menu, tapi pecelnya aja enak banget. Menu yang lain juga enak. Diserve dengan sangat berkelas. Restoran meski agak terbuka tapi non smoking, kalau yang smoking di depan resepsionis. Yang saya suka dari hotel ini selain gaya klasiknya adalah soal bagaimana menunjukkan "berkelas" tanpa harus mahal atau susah susah. Tempat sampo misalnya, itu tembikar doang tapi bagus. Wrappingnya alat mandi, cover buku menu, juga hanya kertas daur ulang atau malah cuma kardus gitu saja, tapi kesannya ramah lingkungan karena ditata rapi. Samponya juga sepertinya natural karena ada bau bau seperti rempah. Sesuai banget dengan konsep hotelnya. Klasik, alami. Kalau ke Blitar lagi saya pasti menginap di hotel ini. Atau bahkan saya berencana liburan sendirian bersama buku-buku di hotel ini. Note ya, walau bangunan gedung ini sangat-sangat tua (200an th) tapi gak ada serem-seremnya ya. Biasa aja. Ga ada aneh aneh. Terima kasih Hotel Tugu. Anda luar biasa menjaga warisan leluhur dan sejarah.

Hotelnya menyeramkan karena hotel lama. Kamar mandi masih jadul pake bak mandi dan ada taman terbuka di kamar mandi, bikin merinding. Bantalnya sudah tipis banget. Banyak serangga. Kamarnya, interior dan bed masih jadul. Saat makan pagi semua menu habis tidak langsung di isi ulang. Buah juga habis. Kopinya tidak enak, rasanya pahit banget walaupun sudah di kasih gula. Lampu kamar juga kuning menambah kesan serem. Saran di rombak dengan gaya jaman now.