Tiket Kereta Api Surabaya – Madiun

Kereta Api Surabaya – Madiun

Madiun adalah sebuah kota industri di Provinsi Jawa Timur yang terletak sekitar 111 kilometer di sisi timur Kota Solo. Nama Madiun identik dengan INKA yang merupakan pusat industri kereta api nasional. Dengan banyaknya jumlah sekolah dan perguruan tinggi di kota ini, Madiun juga memiliki julukan “Kota Pelajar.

Jarak Kota Madiun dari ibu kota Provinsi Jawa Timur kurang lebih 160 kilometer. Oleh karena itu, perjalanan kereta api dari Surabaya menuju Madiun biasanya memakan waktu 2 - 3 jam saja. Kedua kota ini terhubung jalur rel melalui relasi Stasiun Surabaya Gubeng (SGU) – Stasiun Madiun (MN) dengan tarif tiket termurah mulai dari Rp 70.000 per orang.

Stasiun Surabaya Gubeng

Berdiri sejak zaman kolonial Belanda, yakni tahun 1878, Stasiun Gubeng menyediakan layanan kereta api lintas jalur selatan dan timur Pulau Jawa. Stasiun ini terbagi atas 2 bangunan, di mana bangunan lama yang berada di sisi barat rel kereta khusus melayani KA ekonomi dan bangunan baru yang berada di sisi timur rel kereta khusus melayani KA eksekutif dan bisnis.

Stasiun terbesar se-Jawa Timur ini berdiri di pusat kota Surabaya, tepatnya di Jalan Stasiun Gubeng, Pacar Keling, Tambaksari, Kota Surabaya - Jawa Timur 60272. Terdapat banyak tempat penting mengelilingi stasiun ini, seperti misalnya Monumen Kapal Selam (Monkasel), Delta Plaza, WTC Surabaya, Grand City Mall, PDAM Kota Surabaya, Rumah Sakit DKT, dan Taman Lansia.

Stasiun Madiun

Stasiun Madiun merupakan stasiun kelas besar yang sekaligus menjadi stasiun induk dalam Daop 7 Madiun, PT. KAI (Persero). Stasiun ini tercatat sebagai stasiun terbesar dalam daerah operasional tersebut. Sehari-harinya, Stasiun Madiun menjadi tempat persinggahan untuk kereta api lintas Madiun dengan asal atau tujuan Surabaya, Malang, Banyuwangi, Yogyakarta, Jakarta, dan Bandung.

Calon penumpang dapat menemukan stasiun ini di Jalan Kompol Sunaryo nomor 6A, Madiun Lor, Mangunharjo, Madiun – Jawa Timur 63201. Beberapa markah tanah di sekitar stasiun ini antara lain Polres Madiun Kota, Kantor Pos Besar Kota Madiun, dan Rumah Sakit Santa Clara. Untuk menjangkau stasiun ini dari sekitaran kota, wisatawan dapat menumpang becak, ojek, becak motor (bentor), angkot/len, maupun bus kota.

Tempat Wisata Populer di Madiun

Madiun merupakan sebuah kota dengan banyak julukan, mulai dari Kota Pecel, Kota Gadis, Kota Pelajar, Kota Sepur, Kota Sastra, Kota Industri, dan masih banyak lagi. Selain kaya akan julukan, kota ini juga kaya potensi wisata.

Taman Rekreasi Wisata Umbul

Taman Umbul merupakan tempat peristirahatan dan rekreasi warisan Belanda. Sebagai sebuah tempat relaksasi dan rekreasi, taman ini menyediakan penginapan yang lengkap dengan fasilitas kolam pemandian air belerang, balai pertemuan, sentra kuliner, tempat bermain anak, maupun kebun binatang mini. Taman yang terletak di Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo – Madiun ini juga menjadi tempat penyimpanan beberapa artefak kebudayaan Hindu - Buddha. Lokasi taman ini berada sekitar 20 kilometer di sisi selatan pusat kota.

Taman Trembesi

Taman yang bermukim di Kecamatan Kartoharjo – Madiun ini menawarkan destinasi wisata bernuansa alam dengan fasilitas yang cocok untuk masyarakat masa kini. Di sini, wisatawan dapat menikmati berbagai wahana permainan seru dengan spot berfoto yang beragam. Berbagai aktivitas seru yang dapat wisatawan lakukan di Taman Trembesi antara lain motor ATV, paintball, flyingfox, dan panahan. Sebuah destinasi yang cocok untuk orang yang sudah bosan dengan mal.

Wisata Alam Grape

Wana Wisata Grape merupakan destinasi wisata alam yang bermukim di bawah kaki Gunung Wilis, Desa Kresek. Lokasi tersebut berada sekitar 15 kilometer dari pusat kota. Secara khusus, wisata alam yang membentang seluas 1,5 hektar di wilayah KPH Madiun ini menjadi destinasi favorit untuk relaksasi. Selain hutan dan sungai yang indah, Wana Wisata Grape juga menyediakan balai pertemuan, area berkemah, panjat tebing, sepeda gunung, dan taman bermain anak.