Total Akomodasi | 432 Properties |
Area Populer | Seminyak, Legian |
Hotel Populer | Hotel Indigo Bali Seminyak Beach, FuramaXclusive Ocean Beach Seminyak |
Objek Wisata Populer | Beachwalk, Pantai Kuta |
Hotel yang paling populer dan banyak dipesan oleh wisatawan diantaranya Hotel Indigo BALI SEMINYAK BEACH, an IHG Hotel, FuramaXclusive Ocean Beach Seminyak, Padma Resort Legian, TS Suites Seminyak, Grand Mercure Bali Seminyak, Samaja Beachside Villas, Double-Six Luxury Hotel Seminyak, The Seminyak Suite – Private Villa, The Bandha Hotel & Suites, Bali Mandira Beach Resort & Spa
Saat ini, ada sekitar 432 hotel yang dapat kamu pesan di Pantai Legian
Pantai Legian adalah salah satu tempat wisata di Bali yang terkenal hingga ke mancanegara. Pantai Legian ini berada di bagian utara dari Pantai Kuta. Lingkungan pantai pun menyerupai dengan Pantai Kuta namun dengan suasana yang tidak terlalu ramai sehingga pantai ini diminati oleh wisatawan mancanegara terutama dari Australia.
Semua wilayah Legian terletak di pinggiran pantai dengan wilayah yang tidak begitu luas, hanya terbentang dari Jalan Melasti hingga Jalan Arjuna. Jalan Legian sendiri menjadi jalan utama ke Pantai Kuta dan Waterbom Park dengan panjang jalan hanya sekitar 1 km.
Pantai ini termasuk salah satu pantai yang harus Anda kunjungi ketika berlibur ke Bali. Perbedaan pantai ini dari pantai Kuta adalah pantai Legian menyuguhkan kesan resort yang sangat cocok untuk pengunjung yang tidak menyukai keramaian. Pantai Legian sendiri berbatasan langsung dengan Pantai Kuta di bagian selatan, Pantai Seminyak di bagian utara, Samudera Hindia di bagian barat dan Kabupaten Denpasar Barat di bagian timur.
Menurut masyarakat desa, Karang Kemanisan merupakan nama awal dari Desa Adat Legian. Nama itu diketahui dari setiap ucapan para Sadeg Patih ketika melaksanakan upacara adat yang dilakukan di pura-pura dalam naungan Desa Adat Legian. Sadeg jarang bahkan tak pernah menyebut nama Damuh Legian, tapi mereka mengucapkan Damuh Karang Kemanisan.
Menurut bahasa Bali, tempat atau desa adalah arti dari karang, dan kemanisan berarti manis. Sehingga bila diterjemahkan, Karang Kemanisan berarti desa yang serasi, indah, dan makmur di dalam kehidupan.
Disimpulkan bahwa pada dahulunya masyarakat Legian memiliki kehidupan yang makmur dan tenteram dan berada di dalam lingkungan tempat tinggal yang indah. Legian sendiri berasal dari kata Jawa Kuno yang juga berarti manis. Sehingga kemudian, nama inilah yang dipakai menjadi nama desa.
Sebagian besar penduduk Bali menganut agama Hindu dengan tradisi keagamaan yang masih dilakukan dan terlihat di seluruh penjuru Bali, Masyarakat Bali sangat menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan tradisi kebudayaan mereka yang berasal turun temurun dari nenek moyang mereka. Begitu juga halnya dengan masyarakat Legian, yang tetap menjaga bentuk desa mereka yang mempunyai ciri khas dengan membagi desa menjadi tiga bagian yaitu, parahyangan, pawongan dan palemahan.
Parahyangan merupakan sebuah kawasan pura tempat masyarakat melakukan ibadah dan upacara adat seperti Pura Agung, Pura Puseh, dan Pura Desa. Palemahan merupakan sebuah kompleks pemukiman sedangkan pawongan adalah kelompok manusia yang bermasyarakat dan tinggal di wilayah desa.
Legian memiliki iklim tropis seperti halnya wilayah Bali lainnya dengan suhu udara berkisar antara 27º Celcius hingga 30º Celcius.
.
Pantai Legian berada tidak jauh dari Bandara I Ngurah Rai yaitu hanya berjarak 6 km dengan perkiraan waktu tempuh sekitar 20 menit. Dari bandara Anda bisa menggunakan taksi ataupun mobil sewaan untuk menuju Pantai Legian.
Selain mobil sewaan, Anda dapat menyewa sepeda motor untuk berkeliling area Legian dengan harga yang terjangkau mulai dari Rp50.0000,00 hingga Rp100.000,00 per hari tergantung negosiasi.
Di kawasan wisata Pantai Legian para wisatawan bisa berkeliling untuk menikmati pemandangan pantai dengan berjalan kaki.
(Harga yang tertera sewaktu-waktu dapat berubah)*
Pantai Pasir Putih
Pantai Legian termasuk salah satu pantai favorit wisatawan karena pantai ini memiliki pasir putih yang indah dan hiburan malam serta wisata kuliner.
Di pantai ini Anda bisa menikmati beberapa aktivitas seperti: berenang, berjemur untuk mendapatkan sinar matahari, bermain bola di pantai berpasir putih, dan juga berselancar. Ombak di pantai ini sangat mendukung untuk kegiatan berselancar karena ombaknya cukup menantang. Jika Anda tidak membawa perlengkapan selancar, di pinggir pantai terdapat kios-kios yang menyewakan perlengkapan selancar dengan harga yang murah.
Di sepanjang pantai ini banyak terdapat hotel dan hal yang menarik adalah pihak hotel selalu menjaga kebersihan pantai dengan menugaskan petugas hotel khusus untuk membersihkan pantai. Sehingga pengunjung hotel maupun wisatawan merasa nyaman berada di pantai yang bersih.
Di kawasan pantai ini terdapat sebuah pantai yang diberi nama Pantai Padma yang terletak di Jalan Padma Legian, di mana pantai ini lebih tenang dan berkesan seperti resort.
Di pantai ini juga terdapat jasa pemijatan oleh penduduk lokal. Dengan pijatan dan minyak khas Bali, wisatawan dapat memulihkan kembali kesegaran tubuhnya sehingga bisa menikmati masa berliburnya di Legian dengan kondisi tubuh yang prima.
Daerah Legian terkenal akan kehidupan malamnya, banyak bar dan café yang cukup terkenal di kawasan Legian ini. Dan para wisatawan mancanegara senang berada disana, misalnya Engine Room, Skygarden Bali, Bonty Discotheque, Vi Ai Pi, dan Apache Bar. Selain itu, kafe atau diskotik di sini tidak dipungut bayaran sehingga wisatawan merasa betah dan selalu memenuhi tempat hiburan malam yang ada di Legian.
Di daerah Legian ini merupakan daerah yang disenangi turis mancanegara untuk berbelanja, dikarenakan mereka beranggapan bahwa harga-harga barang atau souvenir yang ditawarkan terbilang murah namun bagi masyarakat sekitar, barang-barang yang dijual tergolong mahal dan tidak terjangkau.
Pertokoan menjadi daya tarik utama selain keindahan pantai Legian. Barang-barang yang ada di sini sangat lengkap mulai dari fashion, souvenir aksesoris, toko seni tradisional hingga makanan. Bahkan, ada sebuah toko yang khusus menjual perlengkapan surfing untuk wanita yang menjadi toko satu-satunya yaitu Surfergirl. Jika Anda tak sempat membeli souvenir di Pasar Sukowati, Anda dapat membelinya di Legian karena semuanya tersedia lengkap di sni namun dengan harga yang jauh lebih mahal.
1. Jangan lupa untuk membawa sunblock, kacamata dan topi karena teriknya matahari di pantai. Kecuali Anda berniat untuk berjemur untuk membuat kulit menjadi lebih gelap.
2. Berhati hati jika berkendara, dikarenakan banyak wisatawan asing yang menyewa dan menggunakan sepeda motor namun mereka tidak paham tata cara mengendarai sepeda motor di Bali.
3. Bila menyukai surfing dan berenang di pantai ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
a. Kenali dan patuhi bendera-bendera yang ada di pinggir pantai. Bendera tersebut bukanlah sebuah hiasan pantai, melainkan berfungsi sebagai titik penanda jalur aman dan tidak aman untuk berenang.
b. Bila Anda berenang dan tanpa sadar telah melewati batas bendera hingga ke tengah dan jauh dari pantai, dengarkan suara peluit sebagai tanda peringatan bahwa Anda harus kembali ke tepi pantai.
c. Berhati-hati dengan ombak yang disebut ombak atom, yaitu ombak yang arusnya bergerak dari kanan ke kiri dan membentuk pusaran., Bila terjebak di dalam pusaran tersebut jangan melawan, ikuti saja kemudian setelah arusnya reda bisa berenang ke tepi pantai.