Bagasi Kabin |
---|
7 kg |
Batas Waktu Check-in |
---|
1 jam sebelum keberangkatan |
Malindo Air merupakan maskapai penerbangan dengan tarif terjangkau di Malaysia. Namanya, Malindo, merupakan singkatan dari “Malaysia – Indonesia”, yang menggambarkan perusahaan ini sebagai hasil kerja sama antara Malaysia National Aerospace and Defense Industries (NADI) dengan Lion Air dari Indonesia. Hingga saat ini, Malindo Air melayani penerbangan ke sekitar 100 kota di kawasan Asia Tenggara, dengan tiga jenis kelas penerbangan yaitu Ekonomi, Ekonomi Premium, dan Bisnis.
Dengan tiket Smart Combo dari Traveloka, Anda bisa pesan tiket pesawat maskapai premium lebih murah hingga 40%. Nikmati penerbangan dengan harga yang lebih terjangkau. Nikmati penerbangan dengan Air France, Cathay Pacific, Etihad, Garuda Indonesia, KLM, Lufthansa, dan Singapore Airlines dengan harga yang lebih terjangkau. Caranya mudah, temukan penerbangan bertanda Smart Combo, lalu pilih yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Malindo Air merupakan maskapai penerbangan dengan tarif terjangkau di Malaysia. Namanya, Malindo, merupakan singkatan dari “Malaysia – Indonesia”, yang menggambarkan perusahaan ini sebagai hasil kerja sama antara Malaysia National Aerospace and Defense Industries (NADI) dengan Lion Air dari Indonesia. Hingga saat ini, Malindo Air melayani penerbangan ke sekitar 100 kota di kawasan Asia Tenggara, dengan tiga jenis kelas penerbangan yaitu Ekonomi, Ekonomi Premium, dan Bisnis.
Kelas Ekonomi Malindo Air menawarkan pengalaman penerbangan dengan biaya terjangkau, terutama bagi mereka yang bepergian jarak jauh. Selama bagasi yang dibawa tidak melebihi 20 kg, penumpang tidak perlu khawatir akan dikenakan biaya bagasi tambahan. Selain itu, jarak antara kursi memberikan ruang kaki yang cukup luas bagi penumpang, sehingga mereka dapat meluruskan kakinya bila mulai merasa lelah. Meskipun berada di kelas ekonomi, penumpang masih tetap dapat merasa nyaman selama dalam penerbangan.
Dalam penerbangan Kelas Ekonomi, penumpang bisa memilih antara menu reguler atau menu khusus vegetarian, misalnya antara nasi ayam kari atau nasi sayur kari, dengan minuman dan biskuit. Semua sajian makanan maupun minuman ini dapat diperoleh dengan harga yang murah. Terlebih lagi, sajian ini dibawakan ke kursi penumpang oleh para pramugari yang ramah.
Kelas Ekonomi Premium dari Malindo Air memberikan pengalaman terbang yang serupa penerbangan kelas eksekutif, namun tentunya dengan harga yang sedikit lebih terjangkau. Jarak antara kursi pada kabin ini juga tergolong cukup luas, ditambah dengan koneksi WiFi serta fasilitas bagasi gratis hingga 30 kg. Terdapat juga layanan makanan, tambahan bantal dan selimut agar penumpang dapat beristirahat dengan maksimal selama penerbangan.
Penumpang Kelas Premium Ekonomi dapat menikmati beragam sajian layaknya di Kelas Bisnis, tapi dengan harga yang lebih ekonomis. Menu didominasi oleh masakan Malaysia dan India, tapi tersedia pula menu lainnya seperti ayam barbeku atau nasi dengan ayam panggang. Minuman yang bisa dipesan termasuk air, kopi, atau teh. Ada juga camilan berupa buah-buahan atau biskuit.
Dengan fasilitas bagasi gratis hingga 40 kg dan layanan makanan, Kelas Bisnis dari Malindo Air menawarkan pengalaman terbang bagi para eksekutif, terutama yang bepergian untuk jarak jauh. Jarak antar kursi tergolong cukup luas, dilengkapi dengan bantal dan selimut untuk istirahat, serta koneksi WiFi yang dapat dimanfaatkan oleh penumpang yang ingin bekerja dengan laptop selama penerbangan. Selain itu, tersedia pula layar tablet untuk menonton acara hiburan atau mendengarkan musik.
Penumpang Kelas Bisnis akan mendapatkan minuman selamat datang berupa air kelapa dan camilan berupa kacang-kacangan. Penumpang juga dapat membeli makanan berat seperti nasi lemak dan sayur, atau makanan ringan seperti roti dan buah-buahan. Penumpang juga bisa memesan beragam minuman, mulai dari susu, teh, hingga kopi.
Malindo Miles adalah program spesial yang ditawarkan untuk penumpang yang sering bepergian dengan maskapai penerbangan, atau frequent flyers. Dengan menjadi anggota Malindo Miles, penumpang dapat mengumpulkan poin berdasarkan jumlah penerbangan dan jarak (miles) yang telah ditempuh. Penumpang yang telah mencapai jumlah poin tertentu berhak mendapatkan kartu Malindo Miles Platinum. Salah satu keuntungan dari Malindo Miles Platinum adalah penumpang dapat melakukan check-in di ruang tunggu eksekutif di KLIA2 tanpa dikenakan biaya. Selain itu, poin juga dapat ditukarkan dengan tiket penerbangan gratis bersama Malindo Air.
Pada 8 September 2015, Malindo Air membuka ruang tunggu eksekutif di Gedung Utama Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) 2. Peresmian tersebut dihadiri oleh Wakil Menteri Transportasi Malaysia, Datuk Abdul Aziz Kaprawi. Ruang tunggu eksekutif ini dapat diakses secara penuh oleh penumpang Kelas Bisnis, pemegang kartu Malindo Miles Platinum, dan anggota Malindo Corporate Gold. Penumpang Kelas Ekonomi juga dapat menikmati fasilitas ini dengan biaya sebesar RM65 (penumpang dewasa) atau RM30 Ringgit (penumpang), yang berlaku selama tiga jam. Ruang tunggu eksekutif Malindo Air beroperasi setiap hari dari pukul 06:00 hingga 22:00.
Tidak Tersedia
Tidak Tersedia
Tersedia
Tidak Tersedia
Tidak Tersedia
Tersedia
Seragam pramugari Malindo Air terdiri dari kebaya dan rok kain. Sebagai atasan, pramugari mengenakan kebaya putih berkerah rendah berbentuk V dengan lengan 7/8. Sementara itu, rok yang digunakan memiliki nuansa batik dengan dominasi warna merah dan ungu. Corak ini senada dengan corak yang digunakan pada dasi pilot Malindo Air. Seragam ini, yang terdiri dari atasan kebaya serta rok dan dasi yang bercorak batik, menunjukkan ciri khas Malindo Air. Sepatu berhak rendah atau pantofel, serta kartu identitas yang disematkan di dada juga melengkapi seragam ini. Seragam awak kabin Malindo Air dirancang untuk memberikan kesan profesional, tanpa menghambat gerak mereka.
Rute Penerbangan | Kelas Penerbangan | Bagasi Kabin | Bagasi Terdaftar |
Domestik | Kelas Ekonomi | Maks. 7 kg (1 tas tangan + 1 barang pribadi) | Maks. 15 kg |
Kelas Bisnis | 2 buah (maks. 10 kg) (1 tas tangan + 1 barang pribadi) | Maks. 40 kg | |
Internasional | Kelas Ekonomi | Maks. 7 kg (1 tas tangan + 1 barang pribadi) | Maks. 30 kg |
Kelas Bisnis | 2 buah (maks. 10 kg) (1 tas tangan + 1 barang pribadi) | Maks. 40 kg | |
Semua penerbangan tujuan Batam | Kelas Ekonomi | Maks. 7 kg (1 tas tangan + 1 barang pribadi) | Maks. 15 kg |
Informasi waktu check-in untuk penerbangan Malindo Air dapat Anda lihat pada tabel di bawah. Waktu check-in bisa berbeda jika penerbangan dioperasikan oleh maskapai partner Malindo Air. Silakan lihat e-tiket untuk memastikan waktu check-in Anda.
Rute Penerbangan | Waktu Check-in Ideal | Batas Waktu Check-in |
Domestik | 1 jam sebelum keberangkatan | 45 menit sebelum keberangkatan |
Internasional | 2 jam sebelum keberangkatan | 60 menit sebelum keberangkatan |
Check-in online untuk penerbangan Malindo Air dapat Anda lakukan melalui langkah-langkah berikut:
Secara umum, refund dapat diajukan untuk alasan pribadi, sakit, kehamilan, kematian penumpang, pembatalan/pengubahan jadwal oleh maskapai, force majeure, atau pemesanan ganda. Namun, hal ini tetap bergantung pada kebijakan masing-masing maskapai. Silakan kunjungi halaman Kebijakan Refund Malindo Air untuk informasi lengkap mengenai refund.
Untuk mengubah jadwal penerbangan, Anda dapat menggunakan fitur Easy Reschedule. Beberapa maskapai mengizinkan penggantian tanggal, jam, rute, dan maskapai. Tapi ada pula yang hanya mengizinkan penggantian tanggal dan jam penerbangan.
Silakan kunjungi halaman Syarat & Ketentuan Reschedule Malindo Air untuk panduan lengkap mengenai pengubahan jadwal penerbangan Anda. Jika pengubahan jadwal tidak dapat Anda lakukan melalui Easy Reschedule, silakan langsung hubungi Malindo Air.
Malindo Air (Kode IATA: OD) memperoleh namanya dari gabungan antara “Malaysia” dan “Indonesia”. Malindo Air juga menggabungkan layanan premium maskapai berlayanan penuh dengan tarif terjangkau yang setara dengan harga maskapai tarif rendah. Malindo Air merupakan hasil kerjasama antara Malaysia National Aerospace and Defense Industries (NADI) dengan Lion Air dari Indonesia. Sejauh ini, Malindo Airways melayani penerbangan ke lebih dari 100 kota di kawasan Asia Tenggara dan Australia. Sejak 2013, Malindo Air telah memperoleh beberapa penghargaan, yang semakin mengukuhkan posisi mereka sebagai salah satu maskapai andalan di dunia. Malindo Air telah berhasil memperoleh IATA Operational Safety Audit (IOSA), yang berlaku hingga 3 Juni 2018. Selain itu, Malindo Air sudah berhasil memperoleh beberapa penghargaan, di antaranya adalah Airline of The Year pada KLIA Awards 2014, Top Performing Airlines 2015 oleh Travelport, serta Maskapai Penerbangan Regional Terbaik se-Asia Pasifik pada 15 November 2016 di CAPA Asia Pacific Aviation Awards. Acara ini diadakan di Singapura. Malindo Air menerima penghargaan CAPA Aviation Awards for Excellence karena dianggap dapat menyesuaikan diri dengan mudah dan cepat seiring dengan perubahan yang senantiasa terjadi di industri. Dalam operasinya sehari-hari, Malindo Air menggunakan dua jenis pesawat, yaitu Boeing 737-900ER yang dapat mengangkut hingga 215 penumpang dan pesawat baling-baling ATR 72-600 yang dapat mengangkut hingga 74 penumpang. Hal ini memungkinkan Malindo Air untuk menawarkan tiga kelas penerbangan, yaitu Ekonomi, Ekonomi Premium, dan Bisnis. Dalam penerbangan Kelas Ekonomi, penumpang dapat menikmati kursi berlapis kulit dengan jarak antara kursi 81 cm, sehingga penumpang bisa meluruskan kakinya dengan lebih leluasa dalam penerbangan. Kenyamanan ini tentunya tidak banyak ditemukan pada penerbangan kelas ekonomi pada umumnya. Meskipun duduk di Kelas Ekonomi, penumpang masih bisa merasakan kenyamanan seperti halnya kelas premium. Selama dalam penerbangan Kelas Bisnis, penumpang dapat menikmati kursi berlapis kulit dengan ruang kaki yang lebih luas lagi, yaitu sebesar 114 cm. Hal ini memungkinkan penumpang untuk menurunkan sandaran kursinya atau menaikkan sandaran kakinya dengan nyaman tanpa mengganggu penumpang di depan atau di belakangnya. Selain itu, tersedia pula fasilitas hiburan berupa film dan musik. Tablet komputer berukuran 11 inci yang dilengkapi dengan porta USB, koneksi WiFi berbayar, dan stopkontak juga tersedia bagi penumpang Kelas Bisnis. Dengan fasilitas ini, tidak hanya penumpang dapat memeriksa emailnya tanpa khawatir baterai tablet akan habis, penumpang juga dapat mengisi ulang baterai telepon genggam mereka selama dalam penerbangan. Sama seperti maskapai lain pada umumnya, kapasitas bagasi Malindo Air bervariasi tergantung pada kelas penerbangannya. Penumpang Kelas Bisnis dengan tujuan penerbangan internasional mendapat fasilitas bagasi sebesar 40 kg, sementara penumpang Kelas Ekonomi mendapat fasilitas bagasi sebesar setengahnya, atau 20 kg. Khusus untuk rute penerbangan ke Bandara Hang Nadim (BTH), Bandara Kualanamu (KNO), dan Bandara Sultan Syarif Kasim II (PKU), kapasitas bagasi untuk Kelas Bisnis adalah 20 kg. Sementara itu, penumpang Kelas Bisnis dengan tujuan penerbangan domestik mendapatkan fasilitas bagasi sebesar 40 kg, sementara penumpang Kelas Ekonomi mendapatkan fasilitas bagasi sebesar 15 kg. Sebagai tambahan, Malindo Air juga mengizinkan penumpang membawa bagasi kabin. Barang atau tas yang boleh dibawa masuk ke dalam kabin harus berberat maksimum 7 kg, dengan dimensi maksimum 56 cm x 36 cm x 23 cm. Terbang dengan Malindo Air juga menghadirkan beberapa keuntungan. Malindo bekerja sama dengan rekan-rekannya untuk menawarkan berbagai program promosi demi menambah kenyamanan para penumpangnya. Beberapa keuntungan ini mencakup diskon untuk menginap di hotel, diskon untuk makan di restoran, diskon untuk masuk ke tempat wisata, serta diskon belanja dan perawatan tubuh di salon-salon tertentu, yang akan sangat berguna bagi penumpang yang mengikuti program Malindo Holidays. Tersedia juga layanan antar-jemput dengan shuttle bus atau taksi untuk tujuan dari dan ke bandara. Anggota Malindo Miles, terutama dengan keanggotaan Platinum dan Gold, juga mendapatkan akses ke Plaza Premium Lounge. Plaza Premium Lounge tersedia di beberapa bandara internasional, seperti KLIA1 dan KLIA2, Bandara Internasional Kota Kinabalu, Bandara Internasional Kuching, Bandara Internasional Penang, Bandara Internasional Langkawi, dan Bandara Internasional Changi di Singapura. Sesuai dengan slogan mereka, “Smarter Way to Travel”, Malindo Air juga menawarkan asuransi perjalanan bernama Malindo Air Travel Insurance. Bekerja sama dengan Chubb Insurance Malaysia Berhad, Malindo Air Travel Insurance dapat melindungi penumpang jika hal-hal yang tidak diinginkan terjadi selama perjalanan, seperti kehilangan dokumen perjalanan, kehilangan bagasi, keterlambatan bagasi, keterlambatan penerbangan, pembatasan rute penerbangan, pembatalan penerbangan, atau kecelakaan saat perjalanan. Untuk naik ke pesawat, penumpang dapat melakukan check-in langsung di konter Malindo Air yang tersedia di bandara, yang dapat dilakukan mulai dari empat jam sebelum waktu keberangkatan. Hal ini dilakukan untuk memastikan penumpang memiliki waktu yang cukup untuk mendaftarkan bagasinya dan melakukan pemeriksaan keamanan sebelum naik ke dalam pesawat. Sebagai alternatif, penumpang juga bisa memanfaatkan fitur web check-in, yang dapat tersedia mulai dari 48 jam (dua hari) hingga empat jam sebelum waktu penerbangan. Kebijakan ini berlaku untuk semua kelas penerbangan Malindo Air.
Masuknya maskapai tarif rendah AirAsia dari Malaysia ke Indonesia, di mana maskapai tarif rendah Lion Air mendominasi, mendorong maskapai penerbangan Indonesia untuk memasuki pasar Malaysia. Pada 11 September 2012, Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Najib Tun Razak, mengumumkan kerja sama antara National Aerospace and Defense Industries (NADI) dengan Lion Air Indonesia. Dari kerjasama ini lahirlah Malindo Air, yang namanya merupakan singkatan dari dua negara Asia Tenggara yang bertetangga dekat ini, yaitu Malaysia dan Indonesia. Dengan Bandara Internasional Kuala Lumpur (Kuala Lumpur International Airport/KLIA) sebagai pusat operasinya, Malindo Air melakukan penerbangan perdananya pada 22 Maret 2013 dengan rute Kuala Lumpur – Kota Kinabalu. Hal ini bertepatan dengan dinobatkannya Chandran Ramamurthy sebagai CEO Malindo Air. Sebelumnya, Ramamurthy menjabat sebagai Asisten Presiden Direktur untuk Lion Air Indonesia. Saat itu, armada Malindo Air terdiri dari 12 pesawat Boeing 737-900ER. Malindo Air kemudian memperbesar armadanya dengan menambah 11 pesawat jenis ATR 72-600, enam pesawat jenis Boeing 737-900ER, dan dua pesawat Boeing 737-800. Jumlah ini pun terus bertambah hingga Januari 2015. Malindo Air juga memesan empat ATR 72-600 dan 18 Boeing 737-900ER tambahan. Seiring dengan penambahan armada ini, Malindo Air pun memperluas rute penerbangan mereka hingga menjangkau Penang, Johor Bahru, dan Kotabaru pada awal Juni 2013. Pada Juni 2016, Malindo Air dan Turkish Airlines mengumumkan kesepakatan kerja sama dalam rangka memasuki pasar baru penerbangan internasional. Strategi ini diharapkan dapat membantu memudahkan penumpang yang bepergian di kawasan ASEAN dan Eropa. Qatar Airways juga telah sepakat menjadi rekan dalam kesepakatan bersama ini. Hingga saat ini, Malindo Air melayani penerbangan ke sekitar lebih dari 100 kota di kawasan Asia Tenggara dan Australia, meliputi Sydney, Perth, Melbourne, dan Brisbane. Malindo Air juga melayani penerbangan ke Jeddah (untuk melayani umat Muslim yang ingin menjalankan ibadah haji dan umrah) serta Guangzhou. Terdapat rencana untuk mengganti Malindo Air menjadi Batik Malaysia. Batik Malaysia nantinya akan berfokus pada penerbangan internasional, sementara Batik Air, salah satu anak perusahaan Lion Air di Indonesia, akan berfokus pada penerbangan domestik di Indonesia. Namun, proses rebranding ini masih tertunda, terlihat dari armada B737-800 baru yang tadinya menggunakan logo Batik Air Malaysia kini diganti menggunakan logo Malindo Air.
Berikut ini adalah langkah untuk memesan tiket Malindo Airsecara online:
Pembayaran untuk tiket Malindo Air Anda dapat dilakukan melalui transfer bank (ATM/SMS Banking/e-banking/teller bank), kartu kredit, dan Indomaret.
Untuk informasi selengkapnya mengenai berbagai metode pembayaran yang tersedia, silakan kunjungi halaman Cara Pembayaran.
E-tiket Malindo Air dapat berlaku sebagai bukti pemesanan penerbangan Malindo AirAnda. Tunjukkan e-tiket Anda pada saat melakukan check-in di loket Malindo Air di bandara, atau gunakan e-tiket untuk melakukan check-in mandiri (di bandara maupun online), untuk mendapatkan boarding pass Anda. Jika Anda tidak menerima e-tiket dalam waktu 60 menit setelah melakukan pembayaran, segera hubungi Customer Service Traveloka.