Total Akomodasi | 6 Properties |
Area Populer | Pamona Utara, Poso Kota |
Hotel Populer | Ancyra by Continent - Poso, Danau Poso Resort |
Objek Wisata Populer | Danau Poso, Bandar Udara Kasiguncu (PSJ) |
Jika berada di Poso, kamu juga bisa mengunjungi Pamona Pusalemba, Poso Pesisir, Pamona Tenggara, Lage, Poso Kota, Lore Peore, Poso Kota Utara, Lore Timur, Pamona Selatan, Poso Pesisir Selatan
Jika berada di Poso, kota yang paling dikungjungi oleh wisatawan adalah Palu, Parigi Moutong, Donggala, Buol, Morowali, Banggai, Sigi, Tojo Una-Una, Toli-Toli.
Hotel yang paling populer dan banyak dipesan oleh wisatawan diantaranya Ancyra by Continent - Poso, Danau Poso Resort, The Bali Cottage & Spa, Ue Datu Cottages, Hotel Alamanda Poso, Siuri Cottages
Saat ini, ada sekitar 6 hotel yang dapat kamu pesan di Poso
Poso merupakan sebuah kabupaten sekaligus kota yang terletak di Provinsi Sulawesi Tengah. Dengan luas 8.712,25 km persegi, Kabupaten Poso terbagi menjadi 18 kecamatan dan 133 desa. Untuk kota Poso yang merupakan ibukota dari kabupaten, wilayahnya meliputi 7 kecamatan di antaranya Poso Kota, Poso Kota Utara dan Poso Kota Selatan.
Poso memiliki banyak objek wisata alam yang menarik untuk dikunjungi, mulai dari air terjun, pantai dan danau. Salah satunya adalah Danau Poso yang merupakan danau terbesar ketiga di Indonesia.
Suku asli Poso adalah suku Pamona dan Lore yang tersebar merata hampir di seluruh wilayah kabupaten. Selain suku asli, ada banyak pendatang yang berasal dari beragam suku seperti Bugis, Jawa, Toraja dan Bali. Sebagian besar penduduk bekerja di bidang pertanian, perkebunan dan peternakan.
Perjalanan dengan menggunakan pesawat dapat mendarat di Bandara Kasiguncu (PSJ), Poso. Pesawat akan transit terlebih dahulu di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin (UPG), Makassar.
Passenger Service Charge (PSC) atau airport tax
Penerbangan domestik: Rp 25.000
(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu)
Transportasi dari dan ke bandara
Bandara Kasiguncu terletak sekitar 14 km dari pusat kota Poso. Beberapa transportasi yang bisa digunakan untuk ke pusat kota di antaranya adalah angkutan kota (angkot) dan ojek sepeda motor, terdapat di luar area bandara.
Angkot – tarif mulai dari Rp 4.000.
Ojek sepeda motor – tarif mulai dari Rp 15.000.
(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu)
Bus
Poso dapat diakses dengan bus dari kota-kota di Sulawesi seperti Luwuk yang berjarak sekitar 380 km, Palu dengan jarak 213 km dan Tana Toraja dengan jarak sekitar 466 km.
Tarif bus antar kota mulai dari Rp 50.000.
Sewa mobil
Anda bisa menyewa mobil dari kota lain di Sulawesi seperti Makassar, Palu, Morowali dan kota-kota lainnya untuk menuju ke Poso.
Tarif sewa mobil mulai dari Rp 300.000 per hari (tergantung jenis mobil)
(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu)
Perjalanan menggunakan kapal bisa berangkat dari beberapa kota di Indonesia bagian timur dan menepi di Pelabuhan Poso.
Berikut gambaran tarif PELNI dengan keberangkatan dari beberapa kota ke Poso:
(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu)
Danau Poso memiliki keindahan yang luar biasa dengan hamparan pasir putih keemasan di tepiannya, ditambah air yang berwarna hijau di pinggir dan biru semakin ke tengah. Anda bisa melakukan banyak hal di sini seperti berjalan menyusuri pasirnya, berenang, memancing dan berkeliling danau dengan perahu.
Danau ini berada di ketinggian 657 meter di atas permukaan laut dengan luas 32.000 hektar dan kedalaman mencapai 512 meter. Objek wisata ini juga dikelilingi perbukitan yang ditumbuhi banyak pepohonan cengkeh. Pada bulan Juni – November, cengkeh berbunga dan mengeluarkan aroma wangi yang khas.
Danau Poso berada di jalur utama Tana Toraja – Manado atau sekitar 1,5 jam berkendara dari pusat kota Poso. Jika ingin menginap, di sekitar lokasi banyak terdapat hotel mulai dari yang harganya terjangkau sampai hotel berbintang.
Lembah Bada menjadi lokasi yang cocok bagi pecinta wisata alam dan sejarah. Di sini, tersebar lebih dari 1.000 batu peninggalan zaman pra sejarah. Batu-batu ini berukuran besar dan diukir menyerupai manusia, hewan dan beberapa bentuk lainnya. Salah satu batu populer adalah batu bernama Palindo yang berarti Sang Penghibur. Tinggi Palindo hampir 4 meter dengan ukiran wajah seorang anak yang tertawa.
Selain kumpulan batu pra sejarah, Lembah Bada juga memiliki pemandangan alam yang indah seperti padang rumput dan sawah hijau. Selain itu, terdapat juga deretan rumah-rumah tradisional suku Lore yang berbentuk unik. Rumah kayu yang atapnya sekaligus berfungsi sebagai dinding ini bisa menjadi pilihan Anda untuk menginap jika belum puas menikmati Lembah Bada dalam sehari.
Lembah Bada masuk dalam kawasan Taman Nasional Lore Lindu. Untuk mencapai lembah ini, Anda bisa membawa kendaraan pribadi atau menyewa mobil karena tidak ada transportasi umum yang melewati lokasi ini. Jika berangkat dari kota Palu, ambil jalan ke arah kota Tantena, Poso, yang akan memakan waktu sekitar 9 jam perjalanan. Dari Tantena, Lembah Bada berjarak sekitar 3 jam perjalanan.
Air Terjun Saluopa yang memiliki ketinggian 25 meter ini merupakan air terjun yang unik. Air yang mengalir membentur 12 batuan tebing sehingga seolah bertingkat. Menariknya, bebatuan ini tidak berlumut sehingga aman untuk didaki sampai ke atas. Anda bisa bermain air di kolam yang ada di tiap undakannya atau memancing.
Air Terjun Saluopa terletak di Desa Tonusu, Kecamatan Pamona, Poso. Jika berangkat dari pusat kota Poso, ambil jalan ke arah kota Tentena. Dari pertigaan Tentena, belok ke arah barat dan lurus sekitar 12 km sampai ada papan petunjuk lokasi. Dari sini, Anda perlu berjalan sejauh 500 meter menuju Air Terjun Saluopa.