Tiket Kereta Api Yogyakarta Madiun

Kereta Api Yogyakarta – Madiun

Bukan tanpa alasan jika Madiun dijuluki sebagai Kota Sepur. Lokasi Kota Madiun yang berada di antara jalur Yogyakarta dan Semarang membuat Stasiun Madiun dipadati banyak pelancong. Kota Madiun juga memiliki pusat industri kereta api (PT INKA) serta didirikannya Sekolah Perkeretaapian Indonesia yang muridnya datang dari berbagai penjuru Indonesia.

Jika berangkat dari Yogyakarta, Anda dapat menggunakan moda transportasi kereta api dari Stasiun Yogyakarta menuju Stasiun Madiun. Perjalanan memakan waktu kurang lebih 2,5 jam. 

Tiket kereta dari Yogyakarta menuju Madiun dapat dibeli dengan harga sekitar Rp 80.000 untuk kereta ekonomi dan sekitar Rp 300.000 untuk kereta eksekutif. Anda juga bisa naik kereta Gajayana Premium untuk pengalaman perjalanan yang lebih nyaman. 

Kini, Anda dapat membeli tiket kereta rute Yogyakarta ke Madiun dengan mudah melalui website atau Traveloka App. Berbagai pilihan jadwal serta harga dapat Anda cek terlebih dahulu sebelum menentukan tiket mana yang sesuai dengan kebutuhan. Tanpa ribet, Anda juga bisa memilih metode pembayaran yang paling mudah. Hanya dalam hitungan menit, tiket kereta sudah bisa Anda miliki.

Stasiun Yogyakarta

Stasiun utama Kota Jogja ini melayani semua kelas kereta, kecuali Ekonomi Subsidi. Meski tampilannya cukup klasik, Stasiun Yogyakarta memiliki fasilitas modern. Beberapa di antaranya adalah layanan check-in ala bandara, loket tiket online, ruang tunggu VIP, gerai ATM, dan area komersial.

Dengan jarak hanya 300 meter dari Malioboro, Anda bisa menikmati wisata singkat di kawasan populer tersebut sembari menunggu kereta berangkat. Selain itu, Anda bisa makan enak di salah satu restoran dalam area stasiun. Khusus pengunjung dengan anak kecil, Anda bisa ajak mereka menunggu di area bermain khusus.

Stasiun Madiun

Stasiun ini beroperasi dalam kendali Daerah Operasi VII Madiun. Terdapat delapan jalur sebagai perlintasan kereta jalur utara, selatan, dan timur Pulau Jawa. Sebagaimana stasiun besar pada umumnya, Stasiun Madiun menyediakan fasilitas modern berupa layanan pelanggan, layanan check-in, ruang tunggu, kedai makan, toilet, dan gerai ATM.

Selain memanfaatkan ruang tunggu yang dilengkapi colokan listrik, penumpang dapat menunggu kereta sembari melakukan banyak aktivitas menarik. Misalnya, menikmati santapan di salah satu kafe atau menghampiri Taman Monumen Lokomotif C2606 di sisi barat stasiun.

Mode Transportasi dan Akses ke Stasiun

Pilihan transportasi yang tepat akan membawa Anda mencapai stasiun dengan mudah dan cepat, dari mana saja. Baik Jogja maupun Madiun, pastinya telah menyediakan berbagai jenis angkutan publik yang bisa Anda pilih untuk mengantar Anda ke stasiun utamanya. Beberapa pilihan beserta kisaran harganya ada dalam tabel berikut:

Tempat Wisata Populer di Madiun

Meski Kota Madiun mungkin masih terasa asing bagi para wisatawan domestik, kota ini sebetulnya menawarkan wisata-wisata bernilai sejarah dan budaya yang tidak bisa ditemukan di tempat-tempat lain. Zaman dulu, Kota Madiun merupakan pusat perkebunan dan perindustrian sehingga banyak penduduk Eropa yang bermukim di sana. Adapun tempat-tempat wisata di Madiun antara lain:

Situs Ngalambangan

Situs Nglambangan merupakan bangunan yang berada di Desa Nglambangan, Madiun. Bangunan ini merupakan peninggalan kerajaan Majapahit dengan berbagai benda kuno seperti lumbung, punden, watu dakon, sendang, dan Pura Lembangsari. Jika Anda ingin melihat upacara adat diadakan di situs ini, Anda bisa datang pada perayaan yang digelar pada malam 1 Suro.

Monumen Kresek

Kota Madiun memiliki sejarah yang berkaitan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI). Pada zamannya, terdapat puluhan nyawa melayang, baik warga sipil maupun TNI di Desa Kresek. Oleh karena itu, monumen ini didirikan untuk mengenang para korban yang tewas saat peristiwa tersebut. Tempat berdirinya monumen ini dipercaya sebagai rumah tempat pembantaian para korban saat itu.

Gunung Wilis

Selain wisata sejarah, Anda juga bisa berekreasi menikmati alam Kota Madiun yang asri. Salah satu destinasinya adalah Gunung Wilis. Gunung Wilis merupakan gunung berapi yang sedang beristirahat dengan tinggi mencapai 2.000 meter dengan puncak bernama Puncak Ngliman. Pariwisata terkenal yang bisa Anda kunjungi adalah air terjun yang masih asri di kaki Gunung Wilis seperti Ironggolo dan Dholo. Selain itu, ada juga lokasi ziarah rohani yang terletak di kaki Gunung Wilis seperti Gereja Pohsarang dan Gua Maria Pohsarang.